Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Kesehatan

Hadapi Hipertensi Si Pembunuh Senyap dengan 9 Pola Hidup Ini

Hipertensi adalah kondisi berbahaya, karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Editor:
TribunJateng.com
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi dianggap sebagai silent killer atau pembunuh senyap.

Bagaimana tidak, ia datang tanpa permisi. Penderitanya bisa tak merasakan gejala apapun selama bertahun-tahun.

Hipertensi adalah kondisi berbahaya, karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, hipertensi juga dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah, atau aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.

Kerusakan pada pembuluh darah dan jantung akan terus berlanjut hingga akhirnya dapat terdeteksi.

Baca: Viral, Daftar Menteri Kabinet Kerja Jilid II Ditetapkan Jokowi, Ganjar Pranowo jadi Mendagri

Baca: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Hilda Vitria Mendadak Tampil Menggunakan Hijab, Intip Penampilannya

Baca: Permintaan Maaf Galih Ginanjar Tak Digubris, Adik Barbie Kumalasari Ungkap Hal Ini

Jika telah didiagnosis menderita hipertensi, mungkin bisa membuat seseorang merasa khawatir karena harus minum obat untuk menurunkan tekanan darah.

Jika tak mau mengkonsumsi banyak obat, maka penderita hipertensi harus memulai pola hidup sehat.

Melansir laman Mayo Clinic, 9 pola hidup yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah untuk para penderita hipertensi, yaitu :

1. Kurangi berat badan ekstra dan perhatikan ukuran pinggang

Tekanan darah sering meningkat seiring dengan naiknya berat badan.

Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.

Menurunkan berat badan dapat berguna untuk mengendalikan dan menurunkan tekanan darah.

Secara umum, tekanan darah dapat dikurangi sebanyak 1 mm Hg jika berat badan juga berkurang sebanyak 1 kg.

Selain mengurangi berat badan, biasanya juga harus memperhatikan ukuran pinggang.

BERITA SELEB

Baca: Sempat Buat Raffi Ahmad Ingin Punya Anak Lagi, Syahnaz Sadiqah Lakukan Babymoon ke Australia

Baca: Bastian Steel Disindir Raffi Ahmad, Saat Tahu Hanya Belikan Shafa Harris Bunga Seharga Rp 25 Ribu

Baca: Hadiri Ulang Tahun Gadis Cantik, Hotman Paris Singgung Soal Cowok KW hingga Laporan Polisi

Follow Instagram Tribun Manado

Hal itu karena, pinggang berukuran besar dapat berisiko lebih tinggi mengalami hipertensi.

2. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik yang teratur, seperti 150 menit seminggu atau sekitar 30 menit setiap harinya dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 hingga 8 mm Hg.

Sangat penting untuk konsisten karena jika berhenti berolahraga, tekanan darah akan bisa naik lagi.

Beberapa contoh olahraga yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, yaitu : berjalan, jogging, bersepeda, berenang dan menari.

3. Mengonsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak, serta menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolestrol dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm Hg.

Rencana makan ini dikenal dengan istilah diet Dietary to Stop Hypertension (DASH).

4. Kurangi mengonsumsi garam

Seseorang yang memiliki hipertensi, sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam.

Mengurangi konsumsi garam, bahkan jika sedikit dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah sekitar 5 hingga 6 mm Hg.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol konsumsi garam, yaitu : membaca setiap label makanan yang dibeli untuk mengetahui kadar garam di dalamnya, kurangi konsumsi masakan olahan, dan gunakan garam pada masakan hanya sebanyak 1 sendok teh.

Jika dilakukan secara terus menerus, mulut akan terbiasa dengan rasa garam yang tak begitu terasa pada makanan.

5. Batasi konsumsi minuman beralkohol

Alkohol bisa berdampak baik dan buruk bagi kesehatan.

Dengan meminum alkohol hanya dalam jumlah sedang atau umumnya 1 gelas sehari untuk wanita dan 2 gelas sehari untuk pria, dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah.

Tetapi efek tersebut akan hilang jika terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.

6. Berhenti merokok

Setiap kali merokok, dapat meningkatkan tekanan darah hanya dalam waktu beberapa menit setelah merokok.

Berhenti merokok dapat membantu tekanan darah kembali normal.

Selain itu, dengan berhenti merokok juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat menyehatkan tubuh.

7. Mengurangi konsumsi kafein

Kafein dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mm Hg pada orang yang jarang mengkonsumsinya.

Tetapi orang yang sering meminum kopi, mungkin sedikit atau bahkan tidak menyebabkan tekanan darah naik.

Untuk melihat apakah kafein dapat menyebabkan hipertensi, periksa tekanan darah dalam waktu 30 menit setelah mengkonsumsi minuman berkafein.

Jika tekanan darah meningkat 5 hingga 10 mm Hg, maka hindarilah konsumsi kafein.

8. Mengurangi tingkat stres

Stres yang parah juga dapat menyebabkan seseorang mengalami hipertensi.

Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang menyebabkan stres, misalnya karena pekerjaan, keluarga, keuangan, dan lainnya.

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan stres, pertimbangkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi stres.

8. Memantau tekanan darah di rumah dan temui dokter secara teratur

Pemantauan di rumah dapat membantu untuk mengawasi tekanan darah dan memastikan pengaruh dari perubahan gaya hidup.

Monitor tekanan darah dapat dibeli dimanapun tanpa perlu resep dokter.

Selain itu, kunjungan rutin ke dokter juga merupakan kunci penting untuk mengendalikan tekanan darah.

9. Dukungan dari orang lain

Keluarga dan teman yang memberikan dukungan atau motivasi dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan.

Biasanya dukungan dari orang terdekat bisa memotivasi penderita hipertensi ataupun penyakit lainnya untuk rajin berolahraga dan memulai pola hidup sehat.

Jika membutuhkan dukungan selain dari keluarga dan teman, pertimbangkanlah untuk bergabung dengan grup pendukung lainnya.

Hal ini dapat berguna untuk mendapatkan dorongan emosional ataupun moral, serta dapat juga membagikan kiat-kiat untuk mengatasi penyakit yang diderita.

Nah, bagi penderita hipertensi bisa ikuti langkah-langkag di atas untuk turunkan tekanan darah.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Lakukan 10 Cara Ini untuk Turunkan Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

Baca: Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin Beredar di Media Sosial, Ada Nama Najwa & Tsamara Serta Fadli Zon

Baca: Wiranto Mempersilakan Kivlan Zen Menggugat Soal Pam Swakarsa

Baca: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Presenter TV Karena Dipicu Sakit Hati, Berikut Fakta-faktanya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved