Berita Viral
Bayi Ditemukan Dalam Kardus, Dibuang Ibu karena Takut Dijual & Dihabisi Suami: Bukan Anak Haram Ya
Pembuang bayi perempuan di dalam kardus tersebut ternyata juga menyertakan secarik surat yang berisi pesan pilu
Meski demikian, Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban menegaskan, pihaknya masih akan mendalami motif pembuangan bayi tak berdosa itu.
"Meskipun terdapat pesan bersama bayi tersebut, saya akan mendalami motif di balik pembuangan bayi mungil ini."
"Apapun alasannya tindakan ini sangat tidak dibenarkan," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Madura.
Dari pemeriksaan medis, bayi itu memiliki berat 2,7 Kg dan panjang 50 Cm.
BERITA POPULER: Sakit Hati Dianiaya, Pria Ini Tikam Driver Ojol Pakai Gunting hingga Tewas, Ditangkap di Pasar 45
BERITA POPULER: Olly Dondokambey Isyaratkan Joune Ganda Dapat Tiket PDIP di Pilkada Minut
BERITA POPULER: Viral Empat Pemuda Kencingi Bendera Merah Putih: Begini Pengakuan Mereka
Diduga pula ibu sang jabang bayi melahirkan tanpa bantuan petugas kesehatan.
Sementara kasus ini ditangani polisi, bayi perempuan tersebut pun dirawat di RS Bhayangkara Kabupaten Luamajang.
Diwartakan Tribun Jatim (grup TribunMadura.com), pada Sabtu (10/8/2019), bayi tersebut kini dalam keadaan sehat.
"Alhamdulilah bayinya sehat, dari pihak RS juga mengatakan tidak adanya gangguan kesehatan si bayi."
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait perawatan bayi ini lebih lanjut," ujar AKBP M Arsal Sahban.
Lebih lanjut Arsal mengatakan, sejumlah orang telah menghubungi dirinya untuk mengadopsi sang bayi.
"Banyak masyarakat yang menghubungi saya untuk mengadopsi bayi ini, hal ini akan saya komunikasikan dengan Dinas Sosial, karena aturan tentang adopsi ada pada Dinas Sosial," tandasnya. (*)
Ditempat terpisah, seorang bayi yang hilang sejak umur lima bulan, akhirnya bertemu dengan ibunya.
Sang ibu bertemu dengan putranya 20 tahun setelah itu.
Ibu dan anak ini baru kembali bertemu setelah para detektif berhasil melacak keberadaannya dengan terknologi pengenalan wajah.
Melansir Daily Mail pada Jumat (26/7/19), seorang ibu bernama Wang Hua, dari Shenzen, Guangdong Tiongkok dilanda kesedihan saat anaknya Zhou hilang 1999.