Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ekspor Komoditi Perikanan Sulut Sentuh Rp 1 Triliun di Paruh Pertama 2019

Sektor perikanan tepatnya penjualan komoditi perikanan Sulut, mencapai angka yang benar-benar fantastis.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
andreas ruaw/tribun manado
Ekspor Komoditi Perikanan Sulut Sentuh Rp 1 Triliun di Paruh Pertama 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sektor perikanan di Sulawesi Utara (Sulut) memang bak tambang emas.

Bagaimana tidak, dalam setengah tahun saja.

Sektor perikanan tepatnya penjualan komoditi perikanan Sulut, mencapai angka yang benar-benar fantastis.

Sesuai data yang diperoleh Tribun Manado, dari kantor Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado.

Pada semester 1 (Januari-Juni) 2019, penjualan komoditi perikanan Sulut mencapai USD 75.891.309 atau setara Rp. 1.077.277.130.000.

Kepada Tribun Manado, Jumat (9/8/2019) Kepala BKIPM Manado, Muhammad Hatta Arisandi mengatakan jika angka ini lebih tinggi 23,66 persen dibandingkan tahun 2018 dalam periode yang sama.

Ekspor Komoditi Perikanan Sulut Nyaris Sentuh Rp 1 Triliun di Paruh Pertama 2019
Ekspor Komoditi Perikanan Sulut Nyaris Sentuh Rp 1 Triliun di Paruh Pertama 2019 (Istimewa)

"Tahun 2018 dalam periode yang sama ekspor komoditi Sulut mencapai USD 61.371.649 atau Rp 861 Miliar.

Jadi ada peningkatan sebesar 23,66 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019," beber Hatta.

Hatta menambahkan, untuk Nilai ekspor terbesar dipegang oleh komoditi frozen tuna (tuna beku) yang mencapai USD 30.269.224 atau Rp 420 Miliar.

Sedangkan komoditi perikanan Sulut yang paling banyak diekspor adalah Canned Fish atau ikan kaleng yang mencapai 7662 ton.

"Selanjutnya ada Dried Smoked Fish (Ikan Kayu), Fresh Tuna (Tuna Segar), dan Fish Bone Meal (Tepung Ikan)," ungkapnya.

Bukan hanya penjualan komoditi perikanan yang meningkat pesat.

Ekspor ikan hidup pun mulai menunjukan tren positif.

Di paruh tahun 2019, eskpor ikan hidup mencapai USD 13.335.654 atau setara Rp 169 miliar.

"Angka ini meningkat 34,76 persen dibandingkan tahun 2018, ini tentu menjadi kabar yang sangat baik," tegas Hatta.

Untuk ekspor ikan hidup paling banyak dijual ke luar negeri adalah Groper (Kerapu) yakni 65.398 ekor.

Sedangkan di posisi 2 sampe 5, diisi dengan komoditi seperti Lobster Air Tawar, Ikan Hias Air Laut, Betutu, hingga Lobster.

Hatta menegaskan kebijakan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mempunyai peran penting untuk mendorong peningkatan ekspor komoditas perikanan Sulut yang pada akhirnya diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan. (Nie)

BERITA POPULER:

> Gaji dan Tunjangan ASN Disetarakan Supaya Tak Ada Kesenjangan

> PERINGATAN Dini BMKG Jumat (9/8/2019), Wilayah Terkena Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

> Pelaku Pembunuhan di Bali Berhasil Ditangkap di Ratahan Minahasa Tenggara

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO :

BACA JUGA:

> Ormas Adat Adang Pembongkaran Gereja GPdI Anugerah, Pendeta Pantouw: Saya Siap Mati!

> Gereja di Malalayang Batal Dieksekusi dan Diputuskan Tetap Berdiri, Pdt Hanny: Tembak Dulu Kami

> Tak Banyak Orang Tahu, Ini Deretan 13 Fitur Canggih WhatsApp, Kamu Wajib Coba!

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

KABAR ARTIS:

> Komentari Barbie Kumalasari, 3 Kakak Fairuz A Rafiq Tertawa dan Ungkap Hal Ini

> Cinta Penelope Menangis, Akui Bayar Biaya Pengobatan Penyakit Kanker Dari Hasil Jualan Buku

> Bak Sosialita, Keponakan Syahrini Bawa Tas Ransel Seharga Rp 28 Juta ke TK, Setara 1 Uni Motor Matic

LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:

KONGRES PDIP:

> VIDEO Jokowi Tiba-tiba Minta Maaf ke Prabowo di Depan Megawati soal Perolehan Suara Pilpres 2019

> Ahok dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu di Kongres PDIP, BTP Ungkap Isi Hatinya yang Terpendam

> Dipilih Kembali Jadi Ketua Umum, Megawati Akan Umumkan Orang Nomor Dua PDIP, Siapa?

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved