Puasa Sunah
Ini Niat Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah Jelang Iduladha
Menjelang Hari Raya Iduladha di Zulhijah, banyak amalan-amalan sunah, termasuk berpuasa, yang bisa dilakukan kaum Muslim.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha di Zulhijah, banyak amalan-amalan sunah, termasuk berpuasa, yang bisa dilakukan kaum Muslim.
Mengutip dari zakat.or.id, sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan.
Kementerian Agama telah menetapkan Iduladha pada Minggu (11/8/2019).
Hal ini berdasar sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Dalam sidang isbat ini, ditetapkan 1 Dzulhijjah 1440H jatuh pada Jumat (2/8/2019).
Baca: Syahrini dan Luna Maya Bersaing Rebut Gelar Wanita Tercantik Indonesia, Siapa yang Menang?
Baca: Dokter Boyke Sebut 40 Persen Perselingkuhan Terjadi karena Istri Kegemukan
Baca: Prabowo Berpeluang Cari Pasangan dari PDIP di Pilpres 2024, Pengamat: Benang Merah Ditarik Kembali
Puasa menjelas Hari Raya Iduladha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Zulhijah.
Terlebih lagi, bulan Zulhijjah menjadi satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Mereka yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.
Sementara bagi yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.
Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At- Tirmidzi berikut ini.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi)
Tiga hari yang paling istimewa dalam bulan Zulhijjah yakni pada tanggal 8, 9, dan 10 Zulhijjah.
Tanggal 8 Zulhijah disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan yaumul 'arafah, dan tanggal 10 Zulhijjah disebut dengan yaumun nahr.