PSR GMIM
Event PSR GMIM, Jemaat Disarakan Jangan Mendaftar di Masa 'Injury Time', Ini Alasannya
Jumlah jemaat yang mendaftar event Pesta Seni Remaja (PSR) Sinode GMIM melalui sistem online di website sikatremaja.gmim.or.id masih sangat minim
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Event PSR GMIM, Jemaat Disarakan Jangan Mendaftar di Masa 'Injury Time', Ini Alasannya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah jemaat yang mendaftar event Pesta Seni Remaja (PSR) Sinode GMIM melalui sistem online di website sikatremaja.gmim.or.id masih sangat minim.
Agar tak pendaftaran tak membludak jelang kegiatan PSK Sinode GMIM tanggal 29 Agustus 2019, jemaat atau peserta kegiatan diharapkan bisa mendaftar jauh-jauh hari via web remaja.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Penatua Melki Pattiwael, Rabu (7/8/2019).
Dikatakannya pendaftaran via web sudah dibuka sejak 25 Juli lalu.
"Jemaat agar memahami ini supaya tugas kita bersama tak bertumpuk jelang perlombaan," kata dia.
Sementara itu anggota Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) KPRS GMIM Edmon Komansilan mengatakan, sarannya agar peserta mendaftar lebih awal.
BERITA POPULER:
> Istana Tutup Ruang Dialog dengan FPI, Moeldoko: Kami Butuh Komitmen Terhadap Pancasila
> Indonesia akan Jual Aset Negara, Skema Tukar Guling Senilai Rp 150 Triliun Demi Pemindahan Ibu Kota
> Prabowo Gabung Pemerintah Demi Kepentingan Capres 2024, Pengamat: Megawati Sulit Menolak
“Ada baiknya, melakukan pendaftaran online lebih awal dan menghindari pendaftaran di masa injury time,” ujar dia.
Menurut Edmon, sejumlah hal yang berkaitan dengan pendaftaran, baiknya menjadi perhatian peserta guna memudahkan proses pendaftaran.
Salah satunya soal keabsahan peserta yang harus terdata dalam data sensus Sinode GMIM.
“Jika peserta atau anggota remaja belum terdaftar dalam data sensus sinode, ini bisa jadi kendala jika mendaftarnya di masa injury time. Ada kemungkinan, pesertanya tidak punya cukup waktu untuk mendaftar," tambah dia.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Karena jemaat bersangkutan harus terlebih dahulu mengupdate data di Bidang Sensus Sinode GMIM yang biasanya memakan waktu cukup lama.
Data yang diupdate tersebut akan disinkronkan terlebih dahulu dengan meminta konfirmasi ke ketua jemaat yang bersangkutan.
