Paskibraka Provinsi Sulut Latihan Perdana Pemantapan, Penggunaan Hp Dibatasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan latihan perdana, Selasa (06/08/2019).

Kegiatan ini untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus 2019 tinggal menghitung hari.

Sebagai persiapan acara istimewa tersebut, sebanyak 30 siswa siswa paskibraka yang sudah terpilih untuk mengikuti latihan dan dipersiapkan bertugas pada acara tersebut. 

Pantauan tribunmanado.co.id, para peserta sedang menjalani latihan untuk bertugas pada perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 di Lapangan KONI, Jln Ahmad Yani Sario Kota Manado, Sulut.

Paskibraka Provinsi terdiri dari 30 siswa dan siswi setiap SMA utusan masing 15 Putra dan 15 Putri sesuai  jumlah 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara.

Dalam latihan ini terlibat dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut Angkatan Udara dan Polri untuk melatih mereka.

Saat ditemui, Instruktur Pemantapan Paskibraka, Angkatan Laut Peltu SAA Hersen Fredrik Mandiri, mengatakan, dalam latihan ini baru berjumlah 30 siswa-siswi.

"Yang kita latih pasukan 17 dan pasukan 8 dan untuk pada tanggal 9 agustus pasukan 45 yang terdiri dari TNI, Polri akan masuk dalam latihan bersama," kata dia.

Salah satu instruktur, Brimob Iptu Al Hamid, menambahkan, yang mereka utamakan bagi setiap peserta adalah kedisiplinan dan kekompakan.

"Dengan disertai gerakan baris-berbaris, dan yang paling penting membuat hati mereka menyatu," kata dia.

Lanjutnya, setelah ini mereka akan mengikuti karantina.

"Kita juga membatasi bahkan mengumpulkan alat komunikasi sehingga mereka bisa fokus untuk latihan ini," kata dia.

(Tribunmanado.co.id/Rian Sekeon)

BERITA VIDEO :

Baca: PROFESI Ahok Sekarang Terbongkar, Diluar Dugaan!

Baca: Pintu Jokowi Tertutup, Sosok Ini Bisa jadi Utusan PDIP di Pilpres 2024, Ahok?

Baca: Beredar Kabar Akan Ada Gempa Berkekuatan 9,0 SR Setelah Gempa di Banten, BMKG Beri Penjelasan Ini

TONTON JUGA :