Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mati Lampu di Ibu Kota

Luhut Pilih Diam Diajak Bicara Listrik Padam, Jonan Bertahan di Kantor PLN saat Jokowi Pulang

Listrik padam di ibu kota, dan marahnya Presiden Joko Widodo tetap menjadi perbincangan utama di publik hingga kini.

Editor: Aswin_Lumintang
Apfia Tioconny Billy
Presiden Jokowi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan 

"Penjelasannya kenapa panjang sekali," tegas Jokowi merespon penjelasan dari direksi PLN.

"Bapak, Ibu semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkulasi kalau akan ada kejadian sehingga tahu-tahu drop begini," tambah Jokowi lagi.

Sedikit tegang dan ruang rapat terasa kian sunyi. Jokowi tidak sekalipun melempar senyum. Mukanya terus datar.

Rombongan menteri yang mendampingi Jokowi yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan juga diam tidak bergeming.

Baca: HARI INI, Ponsel Xiaomi Redmi 7A Rilis di Indonesia, Murah Begini Harga dan Spesifikasinya

Baca: Pendapatan Daerah Rp 1,3 Triliun, DPRD Minahasa Setujui APBD Perubahan

Baca: Heboh Video Farhat Abbas dan Galih Ginanjar di Dalam Rutan, Polisi Sebut Pelanggaran

Kembali Sripeni minta waktu untuk memberikan penjelasan. Dia juga meminta maaf karena lamban menangani masalah tersebut.

Jokowi hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya dengan cara apapun agar listrik yang sempat padam bisa nyala kembali.

"Saya minta diperbaiki secepatnya. Wilayah yang belim hidup segera dikejar dengan cara apapun. Harus segera hidup kembali. Itu saya permintaan saya, terima kasih," tutup Jokowi mengakhiri kunjungannya.

Lantas Jokowi memilih langsung pergi meninggalkan gedung Utama PLN. Lagi-lagi ruang transit yang sudah disiapkan PLN "dianggurkan" Jokowi.

Padahal di ruangan itu disediakan meja bundar lengkap dengan kursi berwarna putih.

Di atas meja disediakan air minum, buah dan beberapa kudapan.

Tidak seperti biasanya, ketika keluar dari ruang rapat. Sripeni mengantar Jokowi hingga ke lobi depan.

Tidak ada perbincangan ataupun basa basi diantara keduanya.

Jokowi juga tidak melayani permintaan wawancara dari awak media.

Jokowi yang biasanya ramah menyapa awak media memilih diam.

Padahal biasanya, Jokowi ramah ataupun menyapa dan melambaikan tangan ke arah awak media.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved