Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Pendidikan

Wacana Full Day School di Bolmong Dikritik Guru

Menurut seorang guru di salah satu SMP di Bolmong, penerapan lima hari sekolah atau Full Day School sangat sulit diterapkan di sekolah

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
YakobchukOlena
Ilustrasi belajar 

“Hal yang diutamakan dalam full day school adalah pengaturan jadwal mata pelajaran, Full day school yakni siswa akan belajar selama sehari penuh di sekolah selama lima hari."

"Dengan sekolah full day school selama lima hari, maka siswa akan mendapatkan libur seperti halnya karyawan kantor, yakni Sabtu dan Minggu adalah hari libur,”terangnya

Lanjutnya, dengan adanya full day school, siswa akan berada di sekolah selama 8 jam.

Nantinya Siswa memiliki waktu belajar yang lebih lama dibandingkan dengan sistem sekolah sebelumnya.

Sehingga pemahaman tentang materi pelajaran akan lebih mendalam dan mengurangi risiko siswa tidak naik kelas atau tertinggal dalam memahami materi.

Menurutnya, dengan adanya sistem full day school, siswa dipaksa untuk tetap berada di sekolah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kegiatan ektrakulikuler. Siswa juga bisa mengikuti organisasi di sekolah, ini sangat berguna untuk siswa.

“Siswa mempunyai waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan teman dan guru,”pungkas Renty. (art)

Berita Daerah

Baca: Ini Hasil Pengecekan Polisi Terkait Listrik Padam di Jawa dan Bali, Penyebabnya Karena Pohon

Baca: Baru 83 Persen Anak di Indonesia Punya Akte Kelahiran, Ini Kendala dan Hambatannya

Baca: Nayodo Prihatin Banyak Aset Kebersihan Terbengkalai

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved