Mati Lampu Jakarta
Presiden Jokowi Direncanakan Berkunjung di Kantor Pusat PLN Terkait Masalah Pemadaman Listrik
Rencananya Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN), di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (5/8/2019) pagi
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menceritakan kronologi kejadian pemadaman listrik (black out) di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Inten mengatakan, pemadaman bermula pada buku 11.45.09 karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang.
"Jadi pukul 11.45 WIB detik ke-27, SUTET Ungaran-Pemalang terjadi gangguan pada sirkuit 1, kemudian disusul pada sirkuit 2.
Akibatnya terjadi penurunan tegangan yang menyebabkan jaringan SUTET Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan.
Ini yang menjadi pemadaman awal," kata Sripeni Inten Cahyani di Depok, Minggu (4/8/2019).
Di saat yang sama, listrik di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali tetap berjalan normal.
Kemudian, pukul 11.48 WIB daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta padam secara serentak.
"Saat itu kami manajemen PLN mengawal langsung proses recovery dari kantor pusat pengatur beban," cerita Inten.
Recovery itu dilakukan dengan cara memasok aliran listrik dari Jawa Timur yang tidak terdampak ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan.
Baca: Mati Lampu Jakarta: VIRAL Pengantin Curhat Resepsi Nikahannya Berubah Jadi Seperti di Rumah Dukun
"Kemudian dari 2 PLTA itu berfungsi untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat
menuju PLTU Suralaya melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya," ucap Inten.
Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya, diperkirakan listrik akan beroperasi secara bertahap hingga pukul 19.27 WIB ke depan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.
Selain itu kata Inten, dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan.
"Fokus kami saat ini mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI - Jakarta segera pulih.
PLTGU Muara Karang itu dibutuhkan 30 menit untuk recovery," jelas Inten.
Dengan mengalirnya listrik tersebut, diperkirakan listrik akan kembali normal secara keseluruhan pukul 19.27 WIB.