Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kickboxing Indonesia

Atlet Kickboxing Sulut Siap Ikuti Training Camp di Taiwan, Persiapan SEA Games Filipina

Salah satu atlet kickboxing Sulut, yakni Brian AF Lawitan, akan menjalani Training Camp (TC) di Taiwan sebagai persiapan mengikuti Sea Games.

Penulis: | Editor: Rizali Posumah
Michelle Tanama
Ketua Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulut Michelle Tanama 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Salah satu atlet kickboxing Sulut, Brian AF Lawitan, akan menjalani Training Camp (TC) di Taiwan pada September 2019 ini.

TC yang difasilitasi oleh World Association of Kickboxing Organizations (WAKO) ini untuk mempersiapkan para atlet yang akan mengikuti mengikuti SEA Games di Filipina, 30 Novermber 2019 sampai 11 Desember 2019.

Rencana mengirim Brian AF Lawitan itu diungkapkan Ketua Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulut Michelle Tanama kepada Tribunmanado.co.id, Senin (5/8/2019).

Pada SEA Games di Filipina nanti, cabang olahraga (cabor) kickboxing diperkirakan akan memperebutkan delapan medali emas. 

Namun, Indonesia belum memastikan akan menarget berapa emas, karena tim tuan rumah cukup kuat dalam cabor ini dan mengandalkan kickboxing sebagai lumbung emas.

Melalui Kejurnas 2019 Kixboxing di GOR Pertamina Simprug, DKI Jakarta, Kamis (1/8/2019) dan Jumat (2/8/2019), Peng­urus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (KBI), menjaring delapan atlet (6 putra dan 2 putri) yang akan diper­siapkan ke SEA Games 2019 di Filipina.

Sementara, dalam Kejurnas yang dikuti 154 atlet dari 20 daerah tersebut tim atlet kickboxing (KBI) Sulut berhasil meraih 3 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Sebanyak 14 atlet kickboxing Sulut yang mengikuti kejurnas itu Senin (5/8/2019) telah kembali ke kampung halaman. 

Menurut Michelle Tanama yang biasa dipanggil Captain M, beberapa atlet yang telah kembali ke Manado, antara lain Andrey Pakaryanto, Oclan K Sekoh, Kartika G Lonteng, dan Jelly Chesko Wowor.

Andrey Pakaryanto, kata Captain M, kembali ke Kota Kotamobagu karena harus menjenguk istrinya yang sedang menjalani  perawatan di rumah sakit.

"Lalu, Oclan kembali bekerja, sementara Kartika dan Jelly harus kembali ke kampus karena masih berstatus mahasiwa," bebernya.

Menurut Captain M, capaian para atlet kickboxing Sulut kali ini melampai target. 

"Sekarang kickboxing Sulut sudah membuktikan diri mampu meraih 3 emas. Kami yakin pemerintah layak memperhatikan prestasi para atlet di cabang olahraga (cabor) ini," ungkapnya.

Baca: Daftar 16 Ponsel dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi, HP Kamu Masuk Urutan Berapa?

Baca: Atlet Kickboxing Sulut Gemilang Raih 3 Emas di Kejurnas, Wagub: Prestasi Membanggakan

Baca: VIRAL Kisah Mama Muda Pasrah Suaminya Direbut Cewek Lain: Gue Gendut Item dan Sering Dikira Pembantu

Tak hanya mendukung penuh keberadaan kickboxing di Sulut, lanjutnya, melainkan tidak menutup kemungkinan juga akan mengadakan tahapan seleksi sesuai aturan yang ada untuk menjaring para atlet yang berprestasi.

Captain M berharap, ke depan kickboxing (KBI) Sulut dapat mencetak lebih banyak lagi atlet untuk bisa berprestasi di tingkat nasional maupun international.

"Karena kickboxing adalah jalur prestasi bagi putra putri terbaik Sulut untuk bisa membuktikan kemampuan diri mereka dan mengharumkan nama Sulawesi Utara," ungkapnya.

Bagi KBI Sulut, selain untuk SEA Games, keikutsertaan dalam Kejurnas Kickboxingkali yang membuahkan sembilan medali ini juga sekaligus sebagai persiapan mengikuti PON 2020 di Papua. 

Berikut adalah rincian medali yang diperoleh para atlet Sulut dalam Kejurnas yang berlangsung di GOR Pertamina Simprug, DKI Jakarta, Kamis (1/8/2019) dan Jumat (2/8/2019):

1. Brian A.F. Lawitan di kelas Low Kick 63 Kg (Best Player)

2. Aaron I.K. Mamuli di kelas Full Contact 63 Kg

3. Andrey Pakaryanto di kelas Full Contact 67 Kg

Berita Populer

Baca: Daftar 16 Ponsel dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi, HP Kamu Masuk Urutan Berapa?

Baca: Pintu Jokowi Tertutup, Sosok Ini Bisa jadi Utusan PDIP di Pilpres 2024, Ahok?

Baca: PROFESI Ahok Sekarang Terbongkar, Diluar Dugaan!

Medali Perak

1. Ethward Pakaryanto di kelas Full Contact 60 Kg

2. Rifai Mamonto di kelas Full Contact 51 Kg

3. Dewinta Baeruma di kelas Tatami-Kick Light 57 Kg

Medali Perunggu

1. Charles Toh di kelas Ring Sport-Full Contact 52 Kg

2. Kartika G. Lonteng di kelas Tatami-Kick Light 52 Kg

3. Dewinta Baeruma di kelas Tatami-Kick Light 57 Kg

Para Official yang mengawal mereka:

Manager : Michelle Tanama (Captain M)

Ass. Manager : Coach Yudie Tanod

Pelatih Kepala : Coach Alfred " Ape" Maweru

Pelatih : Coach Jonjor.

Baca: Sering Dijilat Anjingnya, Wanita Ini Harus Rela Kehilangan Kaki dan Tangannya

Baca: Manfaatkan Tepung Beras untuk Perawatan Kulit

Baca: Transfer Pemain, Manchester United Resmi Miliki Bek Timnnas Inggris

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved