Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskibaraka

UPDATE Perubahan Sikap Paskibra Aurel Aini, 2 Minggu Terakhir sebelum Meninggal jadi Pertanda

Padahal Aurellia dikenal sebagai anak yang aktif dan ceria, serta selalu baik-baik saja ketika ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase Tribunnews
Aurel Qurratu Aini 

Buku Diary Merah Putih Aurel Sang Paskibraka beri tanda jadi waktu terakhir hidupnya.

Tulisan Aurel dalam buku diary-nya jadi firasat tertulis sebelum ia meninggal.

Buku diary Aurel dirobek senior dan sempat menulis latihan terakhir untuk pelatihan paskibra.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019)
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan meninggal mendadak pada Kamis (1/8/2019). Siswi kelas XI MIP 3, SMA Al Azhar BSD ini langsung roboh terjatuh di kediamannya.

Rumah duka yang beralamat di Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang itu tampak digelayuti rasa duka. Apalagi peninggalannya, buku Diary Merah Putih Aurel menjadi kenangan terakhir yang hancur dirobek-robek seniornya.

Indra, paman dari Aurel menyebut pihak keluarga pun mempunyai firasat tak enak sebelum kepergian dara manis ini.

"Memang kemarin dia (Aurel) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," ujar Indra saat dijumpai WartaKotaLive.com di Perumahan Taman Royal 2, Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.

Aurel mempunyai buku diary merah putih. Kisah hidupnya pun ditumpahkan ke dalam buku itu.

"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu. Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.

Indra pun mengungkapkan tulisan terakhir Aurel di buku Diary Merah Putih ini. Alasan Aurel menyebut Judul buku Diary Merah Putih karena dia mencintai dunia Paskibra.

"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra. Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.

"Dia nulis terakhir di buku diary-nya soal Paskibra. Dalam tulisannya itu ini latihan terakhir di Paskibra. Mungkin itu firasat dari keluarga kami yang mengartikan," paparnya.

Baca: UPDATE Penghormatan untuk Paskibra Aurel Qurratu Aini, PPI Usul Posisi Pembawa Baki Dikosongkan

Baca: Bukan Hanya Aurellia Qurrotain, Ini Daftar Lengkap Calon Anggota Paskibraka Meninggal Saat Bertugas

Baca: UPDATE Paskibra Aurel Aini Meninggal Mendadak saat Masa Pelatihan, Penyebab Diduga Dipelonco Senior

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Akhirnya Terungkap Derita Anggota Paskibraka Aurellia Qurratu akibat Tindakan Senior,Siswa Meninggal

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved