Sulawesi Utara
Kapolri Hadiri Pemecahan Rekor Dunia Selam di Manado
Pemecahan rekor dunia selam kembali akan dilaksanakan di Pantai Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (03/08/2019).
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemecahan rekor dunia selam kembali akan dilaksanakan di Pantai Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (03/08/2019).
Sebanyak 3.100 penyelam berpartisipasi dalam Guinness World Records (GWR) selam ini.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang juga hadir memberi sambutan pada acara Wanita Selam Indonesia (WASI) ini, mengatakan sebelumnya pada 2009 sebanyak 2.400 penyelam ikut serta dalam Sail Bunaken.
"Hari ini lebih kurang 3.100.
"Mudah-mudahan bisa kita pecahkan rekor ini," ujarnya di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sabtu (03/08/2019).
Kapolri mengatakan, selain rekor penyelam terbanyak, akan dipecahkan pula rekor pembentangan bendera terbesar di bawah air.

Dalam hal ini Bendera Merah Putih.
"Nanti juga kita lanjutkan Upacara Bendera 17 Agustus, sebentar lagi kita rayakan.
"Kita sudah rayakan duluan di sini, di bawah laut dalam bentuk upacara.
"Tentu juga ini akan kita viralkan," kata Kapolri.
Sebelumnya, aksi pemecahan rekor telah dilakukan WASI bersama 578 penyelam pada Kamis (01/08/2019).
Yakni rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chain Underwater).
"Kita juga ucapkan terima kasih dan selamat karena pada 1 Agustus kemarin sudah pecahkan rekor gandengan tangan terbanyak," tutur dia.
Untuk itu dia berharap agar hari ini, dua rekor lainnya bisa dipatahkan.
Sebab dengan begitu kata Kapolri, nama Indonesia, nama Manado, dan nama Bunaken semakin mendunia.