Sejarah Dunia
Hukuman Mati Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia
di tengah-tengah kesadaran dunia untuk menjalani hidup yang lebih demokratis, beberapa negara masih menerapkan hukuman mati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hukuman mati setua peradaban manusia.
Pun hingga kini, di tengah-tengah kesadaran dunia untuk menjalani hidup yang lebih demokratis, beberapa negara masih menerapkan hukuman mati.
Meski begitu, hukuman mati saat ini tidak lebih sadis dari hukuman mati pada zaman dulu.
Saat ini, hukuman mati ditempuh dengan berbagai cara, dan dimaksudkan agar sang terpidana meninggal dengan capat.
Bila kita menengok sejarah masa lalu, ada beberapa cara eksekusi mati yang sangat mengerikan.
Bahkan, bisa dikatakan sangat kejam.
Berikut cara-cara hukuman mati yang sungguh kejam itu:
Baca: Daftar Pemenang Pameran Tanaman Hias Manado Fiesta 2019, Vicky Sebut Banyak Transaksi Ekonomi
Baca: VIRAL Ibu Gendong Anaknya yang Sakit Agar Ketemu Jokowi, Rela Berdesakan Terobos Blokade Pengamanan
Baca: Atlet Kickboxing Sulut Raih 3 Medali Emas 3 Perak dan 3 Perunggu, Official: Ini Lampaui Target Kami!
1. Roda maut

Hukuman ini umumnya diterapkan di abad pertengahan hingga abad 19 di Eropa.
Caranya, terpidana mati akan diikat diatas roda yang diputar pelan-pelan.
Kemudian algojo akan memukul tubuhnya berkali-kali hingga menghancurkan tulang-tulang si terpidana.
Mirisnya, cara ini membuat terpidana tak mati seketika.
Biasanya, terpidana baru akan meninggal setelah berhari-hari justru akibat dehidrasi maupun akibat luka pukulan.
Tapi dalam kasus tertentu, algojo juga biasa diminta untuk memberikan 'pertolongan' yakni dengan cara memukul hingga tewas.
Maksudnya untuk mengurangi penderitaan terpidana sehingga bisa langsung tewas.
Menurut pusat informasi hukuman mati (Death Penalty Information Center), Amerika juga memberlakukan hukuman ini di abad 18.