Hati-Hati, Mungkin Anda Sudah Rutin Konsumsi Makanan Pemicu Kanker, Simak Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perlu anda ketahui, selama ini mungkin saja pernah makan makanan yang bisa memicu penyakit kanker paru.

Karena beberapa makanan pemicu kanker bisa ditemukan dengan mudah.

Melansir dari Nakita.Id inilah tiga makanan yang bisa tingkatkan risiko kanker paru bila terlalu sering dikonsumsi.

1. Makanan berlemak jenuh

Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2017 di Journal of Clinical Oncology mengaitkan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mereka yang baru saja berhenti merokok.

Penulis studi ini menggabungkan data dari 10 studi sebelumnya termasuk total 1,4 juta orang dan lebih dari 18.000 pasien kanker paru-paru.

Mereka menemukan jika orang-orang yang mengonsumsi makan lemak jenuh paling banyak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.

Baca: Berbahaya, Jangan Konsumsi Susu Bersamaan Dengan Makanan Ini, Berisiko Penyakit Jantung

Baca: Team Raewaya 1 Pimpin Manado Fiesta Bridge Tournament 2019

Baca: Gelombang Tsunami Mencapai Lebih Dari Tiga Meter, Jika Seperti Itu Maka Statusnya Awas

Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh adalah makanan berlemak yang memiliki titik lebur lebih tinggi dan padat pada suhu kamar.

Berikut bahan makanan yang mengandung lemak jenuh:

- Mayones

Mayones adalah sumber makanan yang kaya lemak jenuh. Seratus gram mayones mengandung 12 gram lemak jenuh.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mayones dalam makanan yang Anda santap.

-Mentega

Konsumsi lebih sedikit mentega agar tetap sehat.

Mentega adalah bagian penting dari makanan tetapi juga merupakan sumber lemak jenuh.

Baca: Cara Menghindari Tsunami, Diungkap BMKG, Jangan ke Pantai Tapi Bergeraklah ke Tengah Laut

Baca: 11 Fakta Pria Rudapaksa Lubang Nikmat Nenek 74 Tahun, Setelah Main BK Oles Cairan Putih di Tubuh

Baca: Telkomsel dan BNI Luncurkan Inovasi Baru Co-Branding Bagi Kebutuhan Pelanggan

Facebook Tribun Manado :

Instagram Tribun Manado ;

Sebanyak 100 gram mentega mengandung lemak jenuh 51 gram dan 1 sendok makan mentega mengandung 14,2 gram lemak jenuh.

Demi kesehatan yang lebih baik, konsumsi sesedikit mentega yang Anda bisa.

- Daging olahan

Daging olahan seperti sosis dan salami adalah sumber makanan yang kaya lemak jenuh.

Selain itu, daging olahan juga mengandung lemak hewani yang tidak sehat.

Alih-alih mengonsumsi daging olahan, konsumsi tahu, daging tanpa lemak, dan dada ayam untuk mendapatkan jumlah protein yang cukup.

- Kelapa kering dan manis

Kelapa kering dan manis yang biasa diolah menjadi serundeng ini tidak sehat dibandingkan dengan kelapa lunak atau bahkan minyak kelapa.

Kelapa yang dikeringkan dan manis adalah sumber lemak jenuh yang kaya. Untuk kesehatan yang lebih baik hindari konsumsi kelapa kering.

- Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng merupakan sumber lemak jenuh dan trans yang baik. Makanan yang digoreng tidak sehat untuk tubuh.

Makanan yang digoreng seperti ayam dan makanan lain yang digoreng harus dihindari.

2. Karbohidrat olahan

Roti, makanan dari tepung terigu, jajanan-jajanan yang kerap kita konsumsi, sebaiknya mulai kita perhatikan konsumsinya.

Bahkan nasi putih yang jadi bahan makanan utama orang Indonesia ternyata masuk dalam kategori karbohidrat olahan.

Jenis makanan ini punya kemungkinan meningkatkan kanker paru.

Gula sederhana dalam karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh dan dapat menyebabkan perubahan hormon yang dapat memicu peradangan kronis.

Seiring waktu, peradangan kronis dalam bentuk apa pun dapat meningkatkan risiko kanker.

Faktanya, sebuah penelitian di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada bulan Maret 2016 menemukan mereka yang mengkonsumsi banyak gula memiliki risiko kanker paru-paru lebih tinggi.

Namun, tidak semua gula dan karbohidrat buruk.

Ketika memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.

Jenis karbohidrat ini mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula.

3. Daging bakar

Tak bisa dipungkiri beberapa jenis makanan terasa lebih lezat jika dimasak dengan cara dibakar.

Sate, ayam bakar, kambing guling, semua terdengar lezat bahkan membayangkannya saja sudah membuat kita lapar.

Walau konsumsi makanan yang dibakar cenderung meningkatkan kanker pankreas dan payudara, tetapi kita sebaiknya tetap waspada mengonsumsi makanan jenis ini jika tak mau meningkatkan risiko kanker paru.

Proses memanggang atau membakar makanan menghasilkan karsinogen yang dilepaskan ketika lemak daging dibakar.

Saat membakar makanan, hidrokarbon polisiklik bisa masuk ke dalam makanan dan mungkin dapat meningkatkan risiko kanker paru.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sering Dikonsumsi, Waspada 3 Makanan Enak Ini Rupanya Berpotensi Tingkatkan Penyakit Kanker Paru dan di di Wartakotalive dengan judul 5 Jenis Bahan Makanan Ini Harus Anda Batasi karena Mengandung Lemak Jenuh,
 

Channel Youtube Tribun Manado :