Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Truk Timpa Mobil

UPDATE Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil, Ibu dari Bayi Sempat Minta Tolong untuk Selamatkan Anaknya

Empat orang yang ada di dalam mobil Sigra meninggal dunia dan satu orang bayi selamat. Sedangkan Sopir Truk Melarikan Diri.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado
Penampakan Bayi yang Selamat dari Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil, Ibu: Tolong Selamatkan Anak Saya 

Warga sekitar sempat melakukan evakuasi dengan menggunakan pacul dan peralatan seadanya.

Menurut salah seorang warga, Sendi, penyelamatan dilakukan pertama kali oleh UPT Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Cibodas.

Kemudian, polisi datang bersama BPBD untuk membantu proses evakuasi.

Evakuasi keempat korban yang masih terjebak di dalam mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Evakuasi keempat korban yang masih terjebak di dalam mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

7. Kerumunan warga sempat ganggu jalannya evakuasi.

Evakuasi truk tanah yang menimpa minibus Daihatsu Sigra dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Namun, ramainya warga yang ingin mengabadikan momen di lokasi kejadian mempersulit petugas gabungan dari BPBD Kota Tangerang, polisi, dan Dishub Kota Tangerang dalam evakuasi truk tanah itu.

Bahkan, warga sekitar nekat memanjat alat berat pengangkut truk hanya untuk mengabadikan momen.

"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Proses evakuasi pun memakan waktu sekira enam jam dari waktu kecelakaan terjadi.

Saat memasukkan mobil ambulans untuk mengevakuasi korban pun membutuhkan waktu 15 menit dalam jarak lima meter lantaran jalan tertutup warga.

8. Sopir truk melarikan diri

Pascakecelakaan, sopir truk sempat diamankan warga.

Salah seorang warga sekitar, Sendi mengatakan, ”Sopir truk itu bilang kalau dia mau menghindari angkot yang ingin mendahului dari sisi kiri. Kata sopirnya, ’pengemudinya ngotot mau mendahului’. Akhirnya ia banting kanan truknya. Namun, karena muatan berat, truk jadi oleng dan menimpa mobil Grab yang saat itu melintas dari arah berlawanan.”

Menurut Sendi, mobil dan orang dalam di dalamnya tertimbun tanah truk sekitar satu jam.

”Warga yang sudah ada di TKP enggak bisa berbuat banyak mengevakuasi penumpang. Soalnya kami tidak punya alat-alat menyingkirkan timbunan tanah itu,” ucap Sendi.

Adi, warga lainnya, juga mengatakan bahwa mereka sempat mengamankan sopir.

”Diamanin, dirangkul, dibawa ke pinggir jalan. Dia (sopir) kelihatan shock,” kata Adi.

Menurut Adi, sopir itu sempat meminta tolong agar warga melepaskannya.

”Sopirnya sempat minta dilepasin, katanya takut digebukin warga. Tapi kami tetap tahan sopir itu,” ujar Adi.

Akan tetapi, ketika polisi mendatangi tempat kejadian, sopir truk sudah tidak ada di lokasi kejadian.

”Mungkin karena ada polisi, warga lupa kalau menahan sopir. Makanya, hingga kini keberadaan sopir masih dalam pengejaran polisi,” kata Adi.

Identitas sopir truk belum diketahui sebab tidak ada identitas atau kartu tanda pengenal yang tertinggal.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com

Baca: RAMALAN ZODIAK KESEHATAN Hari Ini Jumat 2 Agustus 2019: Leo Stres Berat, Mood Taurus Turun

Baca: PRAKIRAAN CUACA BMKG Jumat 2 Agustus 2019: Surabaya tak Hujan, Makassar Berawan, Jakarta Cerah?

Baca: RAMALAN ZODIAK HARI INI Jumat 2 Agustus 2019, Scropio Optimis, Leo Percaya Diri

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved