Manado Fiesta Bridge
Sompie Buka Manado Fiesta Bridge Tournament, Atlet Timnas Bridge Didominasi Orang Manado
"Ditengah kesibukan mereka yang padat, mau meluangkan waktu untuk berkunjung di Manado," katanya.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bert Toar Polii, humas PB Gabsi, Jumat (2/8/2019), mengatakan Dr. Ronny Franky Sompie sebagai Pembina Panpel Manado Fiesta Bridge Tournament secara resmi membuka Manado Fiesta Bridge Tournament tadi malam di Gran Puri Hotel Manado.
Sompie yang juga menjabat sebagai Dirjen Imigrasi didampingi Waketum PB GABSI, Mayjen TNI Ivan Ronald Pelealu, Ketua Pengprov GABSI Sulut Joune Ganda pemilik Raewaya Group, Ketua Panpel Manado Fiesta Bridge Tournament Putri Anastasya Ladu Manoppo dan beberapa undangan seperti yang terlihat di foto, membunyikan “tetengkoren” atau “toki tetengkoren” kata orang Manado untuk menandakan diresmikannya turnamen bridge ini.
Ini suatu surprise buat masyarakat bridge di Sulawesi Utara karena perhatian yang berlimpah dari tokoh-tokoh kawanua di rantau atau “pasengkotan” untuk mendorong agar bridge yang selama ini sudah identik dengan orang Manado bias tetap Berjaya.
"Ditengah kesibukan mereka yang padat, mau meluangkan waktu untuk berkunjung di Manado," katanya.
Ronny Sompie dalam sambutannya mengatakan ketika Panpel berkunjung ke kantornya di Jakarta dan mengundang untuk datang menghadiri Manado Fiesta Bridge Tournament ia langsung mengatakan untuk dijadwalkan kepada stafnya.
Ini semata-mata sebagai dukungan kepada olahraga bridge yang telah berprestasi mendunia dan mayoritas di dominasi oleh atlet-atlet dari Sulawesi Utara, ujar Sompie.
"Hal lain yang menarik saya untuk dating adalah karena kegiatan ini dikaitkan dengan event parawisata Manado Fiesta yang memang sedang digalakan oleh pemerintah, apalagi Ketua Panpel Manado Fiesta Coreta Kapoyos adalah isteri dari teman seangkatan di Kepolisian," katanya
BERITA POPULER
Baca: Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Baca: Kisah KKB Papua Akhirnya Menyerah, Termakan Strategi Sederhana Danjen Kopassus, Cuma Utus 2 Perwira
Baca: FPI Dulu Pernah Menjadi Bagian Dari Pasukan Pengamanan, Pernah Bantu Korban Tsunami
Sebelumnya Ketua Pengprov Gabsi Sulut Joune Ganda mengatakan segera setelah dilantik oleh Ketum PB GABSI Miranda S Goeltom yang rencananya tanggal 6 Agustus nanti akan segera menyusun program kerja agar regenerasi di Sulut berjalan dengan baik.
Prestasi yang telah diraih selama ini harus dipertahankan dan bahkan mesti ditingkatkan.
"Mengenai maraknya atlet Sulut bermain mewakili Propinsi lain ia berpendapat ini justru harus didorong. Malah menurutnya kalau perlu seluruh Propinsi di Indonesia samua pemain dari Manado tidak apa-apa," sambungnya dalam bahasa Manado yang kental.
Sementara itu Waketum PB GABSI, Mayjen TNI Ivan Ronald Pelealu dalam sambutannya mengatakan bahwa peran orang Manado di tim nasional bridge sudah bukan rahasia lagi.
Selama ini timnas didominasi oleh pemain asal Manado, sehingga menurutnya dalam komunitas bridge bahasa yang wajib digunakan adalah bahasa Manado.
"Jangan heran ketika bertemu pemain darimanapun dalam mengikuti turnamen bridge mereka akan berbicara dengan logat Manado.
Bulan September nanti kita akan mengirimkan 3 tim nasional, yaitu Open, Mixed dan Senior team untuk mengikuti World Team Championship di Wuhan, China," katanya
Baginya ini Seperti World Cup dalam sepakbola karena hanya diikuti sejumlah tim tertentu yang sudah menjauarai zone. Indonesia terpilih setelah lolos dalam babak penyisihan Zone VI Asia Timur Jauh di Singapura bulan Juni yang lalu.