Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Potensi Tsunami

PASCA Gempa di Banten, Sebagian Warga Sudah Mengungsi, Basarnas Siap Siaga Hadapi Dampaknya

Pasca gempa di Banten, warga di wilayah Sukabumi dan Cianjur Selatan sebagian besar warga pesisir sudah mengungsi. Disampaikan Kepala Basarnas

Istimewa
Polda Banten menyiagakan personil pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 SR, Jumat (2/8/2019) malam. 

(3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).

(4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

(5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

Dikutip dari siaran pers, BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" harap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.

Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Selain itu, yang harus diperhatikan waktu tiba gelombang dapat berbeda.

Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.

Selain itu, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Jakarta gedung BNPB lantai 11.

Sementara di Kabupaten Pandeglang, gempa terasa kuat selama 5 - 10 detik.

Masyarakat pun panik dan keluar rumah.

Jarak dengan sumber gempa 85 Km.

Saat ini, BPBD Provinsi Banten sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota.

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah tsunami terjadi dari Buku Saku Siaga Bencana BNPB

PRABENCANA

1. Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved