Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aktivitas Pertambangan

Tingginya Aktivitas Pertambangan di Kotabunan, Udara Tak Streril, Yuni Sebut Mengangu Pernapasan

"Anak saya sesak nafas. Karena maraknya bak rendaman dan pembakaran emas. Udara tak steril lagi," ujar Yuni yang ditemui, Rabu (31/7/2019).

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
vendi lera/tribun manado
Tingginya Aktivitas Pertambangan di Kotabunan, Udara Tak Streril, Yuni Sebut Mengangu Pernapasan 

Ilegal maning, menjadi tanggung jawab kepolisian dan wewenang pertambangan Provinsi Sulut.

Ia menambahkan, jika hal ini dibiarkan, maka bakal lebih parah.

Aliansi Masyarakat Adat Boltim, Dedi Ginoga mengatakan, ada 36 pengusaha yang kelolah emas di Panang.

Secara bermasyarakat, sudah tepat, karena membuka lapangan kerja. Namun di sisi lain. Terkait dampak lingkungan dari aktivitas tersebut.

"Saya lagi mencari solusi terbaik untuk masyarakat dengan tidak menghilangkan pendapatan mereka," ujar Dedi Ginoga. (Ven).

Baca: Aniaya Anggota Polisi Saat Mengantar Jenazah, Pria Ini Tak Berkutik Ditangkap Tim Paniki di Kamarnya

Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: Kisah Bette Nash, Pramugari Paling Senior yang Berusia 84 Tahun, Masih Aktif Bekerja Hingga Saat Ini

Baca: Massa Hancurkan Mobil Pelaku Pencuri Anjing, Beraksi Pakai Pelat Nomor Palsu, Polisi Temukan Ini

Baca: Pamer Tato Baru, Nikita Mirzani Geram Saat Dituding Pasang Implan di Bagian Dada

Tonton:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved