Nasional
SAMBUT PILKADA 2020, Menantu serta Dua Putra Presiden RI Maju jadi Calon Walikota, Ini Restu Jokowi
Seperti yang dikabarkan, sejumlah nama dari keluarga terhormat di Indonesia santer diisukan akan berpartisipasi dalam pergelaran Pilkada 2020.
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pergelaran pemilihan kepala daerah kabupaten/kota tidak lama lagi akan dilakukan serentak.
Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah bagian Indonesia.
Berikut daftar lengkap 270 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020.
Mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota.
Berjumlah 270 daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2020.
Tepatnya di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Menyambut pilkada akan digelar, tentunya sudah para calon-calon pemimpin sudah mempesiapkan diri untuk maju sebagai kepala daerah.
Seperti yang dikabarkan, sejumlah nama dari keluarga terhormat di Indonesia santer diisukan akan berpartisipasi dalam pergelaran Pilkada 2020.
Keluarga terhormat itu bukan tidak lain adalah keluarga pak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut informasi yang diterima, menantu pak Jokowi dan ibu Iriana, suami Kahiyang Ayu, Bobby Nasution serta dua putra presiden Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Menantu laki-laki Presiden Jokowi, Bobby Nasution santer dikabarkan akan masuk ke dunia politik, mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri dalam bursa Pemilihan Wali Kota Medan 2020.
Atas beredarnya kabar itu, Bobby buka suara saat menghadiri acara syukuran Jokowi-Ma'ruf Amin atas terpilihnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, di Hotel Santika Dyandra, Minggu (28/7/2019).
Suami Kahiyang Ayu ini menjawab bahwa ia belum membahas soal pencalonan diri sebagai wali kota Medan di Pilkada 2020 mendatang.
"Dari keluarga belum ada ngomongin itu.
Belum ada.
Ya, kalau diminta masyarakat pasti kami ucapkan terima kasih," ujar Bobby.
Dilontarkan Bobby, jika ada keinginan dan permintaan masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Medan, ia terlebih dahulu akan meminta restu ke pihak keluarga.
"Pasti, kami bicara sama keluarga dulu. Kami pasti diskusi dulu sama keluarga," ujarnya singkat.
Mengutip dari TribunMedan, Sementara itu Sutrisno Pangaribuan, Ketua Komisi D DPRD Sumut, yang juga digadang-gadang bakalan meramaikan bursa Calon Wali Kota Medan, menyampaikan dukungan kepada Bobby jika maju.
Menurutnya Bobby adalah sosok anak muda yang mampu memberi harapan baru bagi Kota Medan, apalagi jika berpasangan dengan sosok anak muda yang sudah punya pengalaman seperti dirinya.

"Berdampingin dengan Bobby Afif Nasution membangun Medan tentu menarik.
Orang muda selalu memberi harapan baru untuk kemajuan sebuah daerah," ujarnya.
Sutrisno pun memberikan contoh di mana ada sosok anak muda yang mampu memberikan harapan baru bagi daerahnya.
"Emil Dardak dari Bupati Trenggalek, kini jadi Wakil Gubernur Jawa Timur," sebutnya.
Pria yang menjadi Juru Bicara Jokowi-Amin pada Pilpres yang lalu menyampaikan bahwa dia sudah punya pengalaman yang tentu menjadi modal baginya untuk berdampingan dengan Bobby Nasution.
"5 Tahun sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, kita memiliki kecakapan mengelola pemerintahan. Merupakan modal berdampingan dengan Bobby," pungkas Sutrisno. (ase/tribun-medan.com)
Baca: Bocoran Nama-nama Calon Menteri Jilid II, Jokowi Buka Suara soal Sosok Muda di Kabinet Kerja
Baca: Isu Menteri Pada Kabinet Kerja Jilid II Jokowi, Ada Sekjen dan Milenial, Beberapa Tidak Berharap
Baca: Awal Agustus SBY Bakal Temui Jokowi, Harus Terjaga Demi Kepentingan Rakyat
Untuk dua putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga muncul dalam bursa pemilihan Wali Kota Surakarta untuk periode 2020-2025.
Sebagaimana dikutip Antara, nama Gibran-Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.urvei tersebut dilakukan di 96 titik lokasi delapan responden di masing-masing titik.
Survei itu menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi.
"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi.

Dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Surakarta saat ini. Sementara nama Kaesang keluar pada urutan ketiga.
"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi.
Selain Gibran, Kaesang dan Achmad Purnomo, tidak ada nama lain yang mendapat angka popularitas signifikan di atas 50 persen.
Hanya ada nama Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta yang dikenal oleh 49 persen responden.
Meski menang dari sisi popularitas, namun Gibran-Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Baca: Pertemuan Surya Paloh Cs Gagalkan Jokowi Ikut Makan Siang Bareng Megawati dan Prabowo Subianto
Baca: MENGENAL Brigjen Polisi Roycke Langie, Jenderal Asli Manado yang 18 Kali Pegang Jabatan Strategis
Baca: Hotman Paris Unggah Foto Dirinya dengan Atta Halilintar, Captionnya Nyinggung Siapa Ya?
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Restu Jokowi
Presiden Joko Widodo sendiri baru-baru ini mengaku, tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik. Sebagai orangtua, ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak.
Namun, Jokowi juga tidak akan melarang apabila suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.
"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Contohnya adalah Jokowi sendiri. Sebelum masuk ke dunia politik, Jokowi merupakan pengusaha di bidang mebel.

Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekejeraan dan karier masing-masing.
Saat ini, Jokowi melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi. (Ihsanuddin/Kompas.com)
(ase/tribun-medan.com/hsanuddin/Kompas.com/fra/tribun-manado.co.id)
Follow Facebook Tribun Manado:
Subscribes dan Tonton Tribun Manado Youtube Channel:
*SUMBER AWAL KUTIPAN-KUTIPAN ARTIKEL DI TRIBUNMEDAN DAN KOMPAS.COM
*ARTIKEL INI JUGA DIKOMPILASI DARI ARTIKEL TRIBUNMEDAN DAN KOMPAS.COM