Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Kerja Jokowi

Isu Menteri Pada Kabinet Kerja Jilid II Jokowi, Ada Sekjen dan Milenial, Beberapa Tidak Berharap

Isu nama-nama yang akan menjadi menteri pada kepemimpinan Presiden Jokowi yang kedua terus beredar.

Kolase Tribun Manado/witter ndosport
Presiden Jokowi 

"Saya memperjuangkan Pak Jokowi supaya menang tanpa pamrih. Ada dua faktor kenapa saya pilih Pak Jokowi, yang pertama kita mencari pemimpin yang bisa menjadi kepala pelayan masyarakat. Saya yakin Pak Jokowi bisa. Dan yang ke dua selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya tidak pernah mendengar Pak Jokowi menjelekkan Pak Foke atau mengkritisi kebijakan pemimpin yang lama. Kita butuh orang yang seperti itu, punya komitmen kuat untuk mengubah kebijkan lama yang tidak baik tanpa menjelekkan pemimpin sebelumnya, dan meneruskan kebijakan-kebijakan yang baik dari pemimpin sebelumnya," tambah Agum Gumelar

Ia juga mengimbau para partai politik pengusung Pak Jokowi untuk memberi keleluasaan Pak Jokowi dalam menentukan kabinet di periode yang ke dua.(*)

3. Soetarto

Tahapan proses pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden telah selesai, hasilnya KPU RI menetapkan pemenang pilpres, yaitu pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Kini lini media sosial dipenuhi nama-nama tokoh yang akan mengisi kursi kabinet pemerintahan Jokowi jilid kedua.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf Amin Sumatera Utara, Soetarto mengatakan kemungkinan putera daerah Sumut dijadikan menteri masih terbuka lebar.

"Kabinet ini kan hak prerogratif Presiden. Saya kira beliau telah mengantongi nama-nama orang yang sesuai dengan visi-misi beliau ke depan," ujarnya, Kamis (4/7/2019).

Soetarto mengatakan Sumatera Utara merupakan gudangnya orang-orang sukses, baik dari kalangan akademisi, praktisi, hingga pengusaha.

"Namun yang perlu ditekankan pemilihan menteri ini bukan bersifat wilayah karena kita merupakan satu kesatuan yaitu NKRI," katanya.

Soetarto juga menekankan, orang-orang yang diangkat menjadi menteri oleh Presiden Jokowi berasal kaum profesional baik dari kalangan partai dan non partai.

"Syaa kira jangan ada dikotomi antara profesional dan kalangan partai. Kita harus mengedukasi masyarakat bahwa orang-orang partai juga terdiri dari kalangan profesional," katanya.

Ke depan, kata Soetarto pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin juga berfokus pada pembangunan sumber daya manusia.

"Pembangunan SDM harus koheren di mana saat ini era digital sudah menggeliat," katanya.

Hal senada disampaikan Juru Bicara TKD Sumut, Jumiran Abdi menjelaskan Sumatera Utara menyimpan tokoh-tokoh andal yang layak mengisi bangku kabinet. (*)

4. Tsamara Amany Alatas

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved