Sosok Tokoh
Gibran Beri Signal Bertarung di Pilwako Solo: Kalau Pendaftaran Sudah Dibuka Ngabarin Saya
Gibran pun membuka peluang untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai Wali kota Solo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo nampaknya tak perlu khawatir soal penerusnya di dunia politik.
Putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka kini diisukan masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo.
Gibran pun membuka peluang untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai Wali kota Solo.
Ia sudah meminta agar mengabari dirinya jika nanti pendaftaran calon Wali Kota Solo sudah dibuka.
Hal tersebut disampaikan Gibran dalam wawancara unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (28/7/2019).
Mereka tengah bersantap siang dengan sejumlah jurnalis di Rumah Makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di sela-sela kunjungannya itu, Gibran menyempatkan diri menjawab pertanyaan awak media, di antaranya tentang namanya yang masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Dalam survei bursa calon Wali Kota Solo dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) itu, nama Gibran menempati posisi kedua dari sejumlah tokoh yang ada.
Menanggapi hal itu, Gibran meminta dikabari jika nanti pendaftaran calon Wali Kota Solo sudah dibuka.
"Kalau pembukaannya, pendaftarannya sudah dibuka ya teman-teman ngabarin saya," ujar Gibran.
BERITA TERPOPULER:
Baca: TERUNGKAP, Alasan Bripka Rachmat Efendy Memaksa Tahan Pelaku Tawuran & Rela Ditembak 7 Peluru
Baca: Tersinggung Ucapan Billy Syahputra, Tessa Mariska Ngamuk, Singgung Almarhum Olga?
Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini
Gibran mengaku senang dan berterima kasih atas penilaian positif yang diberikan oleh masyarakat Solo dalam survei itu.
"Yang jelas saya sangat mengapresiasi, berterima kasih kepada warga Solo atas penilaiannya yang positif untuk saya," kata Gibran.
Untuk langkah ke depannya, Gibran mengaku dibebaskan oleh pihak keluarga apakah benar-benar akan mendaftar jadi calon Wali Kota Solo atau menjadi pengusaha.
"Kalau di keluarga saya itu, ya kemarin sudah saya bilang juga kemarin malam, kalau di keluarga saya bapak dan ibu itu tidak pernah memaksakan harus jadi ini harus jadi itu, harus jadi pengusaha atau harus jadi apa."
"Di keluarga kita tuh cukup demokratislah, jadi enggak ada pemaksaan," terang Gibran.