Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sepak Bola

Sejarah Sepak Bola Hari Ini - Sergio Echigo Asal Jepang Menciptakan Dribel Elastico atau Flip Flap

Dribel elastico atau sebutan lainnya flip flap yang merupakan gerakan dribel untuk mengecoh lawan yang tengah menghadang.

Kolase Tribun Manado/Foto dari berbagai sumber
Sergio Echigo pencipta skill Dribel elastico atau sebutan lainnya flip flap tersebut aslinya merupakan orang berdarah Asia tepatnya Jepang. 

"'Oh! Apaan nih?' Dan lalu semuanya mencobanya, termasuk Rivellino," ungkapnya lagi, mencoba menerangkan ekspresi rekan setimnya ketika melihat kebolehannya.

Rivellino yang dianggap banyak kalangan menciptakan elastico mengakui Echigo adalah inventor dari skill tersebut.

Pria yang identik dengan kumis lebatnya itu terpana ketika Echigo melakukannya di lapangan latihan.

Namun tidak sepenuhnya mengakui pernyataan Echigo, karena Rivellino menegaskan teknik elastico yang ia peragakan sudah disempurnakan olehnya.

"Saya belajar elastico dari Echigo pada 1964," terang Rivellino pada Juni 2015, dikutip dari buku 'The Blizzard - The Football Quarterly'.

"Ia menerima operan dan tiba-tiba pemain bertahan tertipu oleh dribelnya."

"Hal itu memancing perhatian saya, dan karena dribel adalah kemampuan saya, saya bertanya padanya 'bagaimana caramu melakukan gerakan itu?' dan saya mulai melakukannya."

"Ia sekarang bilang yang menciptakannya, tetapi saya yang menyempurnakannya," jelasnya pada tayangan TV, Football's Greatest.

Rivellino dengan elastico dan segudang triknya yang lain menjadi andalan Brasil pada Piala Dunia 1970 yang berlangsung di Meksiko.

Bersama bintang Selecao seperti Pele, Gerson, Jairzinho, dan Carlos Alberto, Rivellino membawa Brasil juara Piala Dunia dengan mengalahkan Italia dengan skor 4-1.

Pada Piala Dunia edisi kesembilan itu, pemilik julukan Patada Atómica (Si Tendangan Atom) mencetak tiga gol.

Kini Rivellino yang setahun lebih muda dari Echigo kerap diundang sebagai pembicara mengenai sepak bola oleh media di negaranya.

Nasib yang sama juga dirasakan Echigo di usia senjanya dengan masih berkutat di dunia sepak bola.

Pasca pensiun, dengan bantuan dana dari Coca Cola, Echigo membuat akademi sepak bola untuk anak-anak di berbagai daerah di Jepang dengan tujuan mempopulerkan olahraga tersebut.

Echigo pada usianya yang ke-74 juga masih aktif menjadi komentator dan kolumnis sepak bola media cetak olahraga pertama di Jepang, Nikkan Sports.

Klik Tautan Sebelumnya

Baca: Update Klasemen Sementara & Top Skor Liga 1 Indonesia 2019, Madura United Posisi 3, Persib dan Bali?

Baca: Dampak Hukuman Skandal Cambridge Analytica, Facebook Setop Akses Data Sony dan Microsoft

Baca: PERINGATAN Dini BMKG Minggu 28 Juli 2019, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved