Berita Internasional
Ngaku Sakit Hati karena Cinta, Seorang Perempuan Tembak Anggota Mafia Israel
Dua orang yang diduga anggota mafia Israel ditembak mati oleh seorang perempuan berambut palsu di rumah makan di Kota Meksiko.
Mereka juga mengatakan mereka meyakini perempuan tersebut paling tidak beraksi dengan bantuan tiga orang lainnya.
• Baca: Polisi Tembak Polisi, Terungkap Firasat Tak Enak Apa yang Dirasakan Istri Bripka Rachmat: Tak Usah
• Baca: Oknum Polisi yang Tembak Rekannya Hingga Tewas Terancam Hukuman Mati
Seorang pria bersenjata diketahui menembak dan melukai seorang polisi di luar pusat perbelanjaan tempat serangan dilakukan.
CCTV
Rekaman video yang disiarkan televisi Meksiko memperlihatkan dua pria di luar rumah makan yang ramai menembak ke udara, membuat para pengunjung berusaha menyelamatkan diri dan memaksa polisi mundur.
Dua pria tersebut melarikan diri dengan menggunakan mobil sementara seorang polisi terluka, demikian dilaporkan kantor berita Prancis, AFP.
Kejadian aneh membuat sejumlah pihak berpikir bahwa ini hanyalah dilakukan agar polisi tidak memperhatikan dibunuhnya dua warga Israel oleh dua orang, termasuk oleh seorang perempuan.
Rekaman video lain memperlihatkan seseorang berpakaian minim di jalan dimana dirinya kemudian ditangkap.
Media setempat melaporkan perempuan itu sedang berusaha mengganti baju dan akan memasang rambut palsu saat diringkus polisi.
Pembunuhan meningkat
Pada tiga bulan pertama tahun 2019 terjadi peningkatan pembuhan di Meksiko sebesar 9,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018, demikian diisyaratakan angka resmi.
Laporan tersebut menyatakan sudah 8.493 orang dibunuh dari tanggal 1 Januari sampai 31 Maret,
Angka dari Sistem Nasional bagi Keamanan Masyarakat menunjukkan pada tahun 2018 terjadi tingkat pembunuhan tertinggi sejak Meksiko mulai membuat pencatatan.