Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Ternyata Obesitas Bisa Picu Depresi, Wanita Justru Lebih Gampang Terkena, Ini Solusinya

Ternyata obesitas bisa picu depresi, wanita justru lebih gampang terkena bagaimana dengan laki-laki, berikut ini solusinya

Editor: Chintya Rantung
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi 

Hal ini tentu menambah beban pikiran penderita obesitas.

Hasilnya, bahaya obesitas bukan lagi sekadar memicu penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, tetapi juga memicu stres berat hingga depresi.

Sebaliknya, orang yang depresi juga rentan terkena obesitas.

Faktanya, obesitas dan depresi memiliki hubungan timbal balik yang saling memengaruhi.

Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap remaja di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, remaja yang mengalami depresi cenderung lebih rentan obesitas.

Ketika sedang stres, seseorang pasti akan mencari pelampiasan untuk mengalihkan perhatian supaya lebih tenang.

Baik dengan mengonsumsi makanan, berpergian (piknik), menonton film, maupun tidur.

Faktanya, orang yang mengalami stres berat atau depresi cenderung melampiaskan emosinya dengan melakukan pola hidup tak sehat.

Mulai dengan mengonsumsi junk food atau makan instan dalam jumlah banyak, malas berolahraga, atau bahkan minum alkohol.

Hal-hal seperti inilah yang akan memicu obesitas.

Terlebih lagi, orang yang sedang depresi mempunyai kadar hormon serotoin yang lebih sedikit.

Serotonin merupakan hormon dalam tubuh yang bertugas untuk mengendalikan nafsu makan.

Ketika hormon serotonin ini menurun, maka tubuh otomatis akan kehilangan kemampuan untuk menahan nafsu makan.

Akibatnya, hasrat ingin makan akan muncul terus-menerus dan membuat seseorang obesitas.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved