Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

4 Parpol KIK Beri Signal Tolak Gerindra, Reaksi Pertemuan Mega dan Prabowo, Surya Paloh Tersaingi

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto serta empat parpol di Kantor DPP NasDem bukan tanpa makna.

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS
Prabowo, Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh. 

Bila itu terjadi, maka akan berkurang jumlah kursi kabinet untuk NasDem, Golkar, PKB, PPP.

"Kalau itu terjadi, itu akan mengurangi alokasi kursi kabinet untuk mereka," ucap Djayadi Hanan.

Pertemuan Megawati dengan Prabowo ini juga menjadi pertanda Gerindra serius untuk masuk menjadi bagian dari koalisi Presiden terpilih Jokowi.

Baca: Demi Bisa Masuk SMP, Bocah SD Rela Dijual Tantenya ke Pria Hidung Belang dengan Harga Rp 10 Juta

Apalagi kata dia, jika benar-benar Gerindra ingin memperoleh kursi Ketua MPR RI.

Baca: Masa Orientasi Siswa Baru di Manado Independent School 2019

Baca: Promo Brizzi, Bayar Parkir Rp 1 di Megamas dan Mantos, Diskon 10 Persen di Diva

Baca: Bupati Depri Pontoh Mewisuda Santri RA Alkhairaat Bintauna dan TPQ Minanga

"Gerindra memang perlu masuk ke koalisi Jokowi jika ingin menjadi ketua MPR. Karena tanpa bergabung ke kubu Jokowi, penentuan pimpinan MPR akan ditentukan melalui paket. Itu berarti koalisi Jokowi akan satu paket tanpa Gerindra," jelas pengamat politik dari Universitas Paramadina ini.

Selain itu kemungkinan dapat tambahan kursi di kabinet tentu lebih menguntungkan bagi Gerindra ke depannya.

Selain itu dia melihat, pertemuan Megawati dengan Prabowo menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat akan menerima bila Gerindra bergabung di koalisi Jokowi.

"Saat yang sama, PDI Perjuangan atau Megawati tampaknya menunjukkan sikap bahwa Gerindra dianggap lebih diprioritaskan dibanding PAN dan Demokrat untuk bergabung," jelas Djayadi Hanan.

Dia memperkirakan, alasannya Gerindra lebih dinilai PDI Perjuangan konsisten sikapnya dibandingkan PAN.

Puan Maharani (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) sebelum mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
"Sementara dengan Demokrat, PDI Perjuangan mungkin segan untuk memberikan panggung bagi AHY kalau bergabung dengan Jokowi," ucap Djayadi Hanan.

Reaksi NasDem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengungkapkan pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah direncanakan sejak lama.

Johnny G Plate membantah pertemuan tersebut secara dadakan.

Baca: Bunga Utang Capai Rp 30 Juta, Wanita Asal Solo Diancam Bakal Dijual Paksa Jika Tak Sanggup Lunasi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved