Pertemuan di Teuku Umar Hanya Megawati dan Prabowo, Jokowi Pilih Sambut Putra Mahkota Abu Dhabi
Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo serta Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tak mudah diwujudkan.
Meski begitu, Arief enggan menjelaskan secara rinci terkait pertemuan itu.
"Kita doakan aja semoga terwujud semua sesuai kehendak yang Maha Kuasa untuk Indonesia yang Indah dan Damai menuju masyarakat Adil makmur."
"Sehingga tidak adalagi kebencian Dan permusuhan antar anak Bangsa," tuturnya.
Sekjen PDI-P: Jangan dikaitkan dengan koalisi
Sekjen PDI-P Hasto Kristyanto, meminta pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak dikaitkan dengan pembentukan polisi.
"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi."
"Sebab terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketum koalisi," lanjut Hasto, Selasa (23/7/2019), seperti dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan pertemuan itu menunjukkan persahabatan antara Prabowo dan Megawati meski keduanya berbeda sikap politik.
Mengutip Kompas.com, Hasto menyebutkan hubungan antara Prabowo dan Megawati berjalan baik selama kampanye Pilpres 2019 lalu.
"Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," ujar Hasto.
"Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi."
"Kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dengan dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan," lanjut dia.(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)