Profil Tokoh
Profil Niluh Djelantik, Perancang Sepatu Langganan Selebriti Hollywood, Punya 36 Butik di 20 Negara
Beberapa artis Hollywood pun juga pernah menggunakan karyanya seperti, Gisele Bundchen, Tara Reid, Uma Thurman, Robyn Gibson, Paris Hilton, dll
Setamat SMA di tahun 1994, Niluh Djelantik melanjutkan pendidikan di Jakarta.
Atas keinginan ibunya, Niluh Djelantik kuliah jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Gunadarma.
Di tahun 1995, Niluh Djelantik mendapatkan pekerjaan profesional pertamanya sebagai operator telepon di sebuah perusahaan tekstil asal Swiss.
Sudah bisa berpenghasilan membuat Niluh Djelantik teringat hasratnya ingin memiliki sepatu yang pas di kaki.
Gaji pertamanya langsung Niluh Djelantik gunakan untuk membeli sepatu di kawasan Blok M, Jakarta.
Pilihan Niluh Djelantik jatuh pada sepatu bertumit tinggi seharga Rp 15 ribu untuk bekerja di kantor.
Baca: Nunung Tak Turuti Permintaan Suami yang Minta Kado Ulang Tahun: Kapan Kamu Berhenti Narkoba
Baca: Farhat Abbas dan Andar Situmorang Dipecat Klien, Hotman Paris: Saingannya Cuma Kayak Gini?
Baca: Nikita Mirzani dan Sondang Pratama Makin Lengket dan Sering Pamer Kemesraan, Berencana Menikah?
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Akhir tahun 2001, Niluh Djelantik kembali ke Bali dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan fesyen Paul Ropp milik pengusaha Amerika Serikat.
Saat itu Niluh Djelantik dipercaya memegang kendali sebagai Direktur Marketing dan membuat Paul Ropp berkembang pesat.
Di tahun 2002, penjualan naik hingga 330%, butik pun bertambah hingga 10 lokasi.
Namun di tahun 2003 Niluh Djelantik meninggalkan pekerjaannya sebagai marketing karena dalam rangka ekspansi perusahaan.
Ekspansi perusahaan membuat Niluh Djelantik mengkompensasikan dengan jam kerjanya yang panjang dan berpergian keluar negeri setiap saat untuk melakukan trade show dan juga membuka pasar bagi perusahaan itu.
Karena pekerjaan yang padat, Niluh Djelantik jatuh sakit dan dokter mengingatkan untuk tidak berpergian jauh sekurangnya dalam waktu enam bulan padahal pekerjaannya menuntut Niluh Djelantik untuk berpergian ke beberapa negara.
Niluh Djelantik yang saat itu berdomisili di New York akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bali lagi.
Karena obsesinya terkait tiap perempuan seharusnya bisa memakai sepatu bertumit tinggi dengan nyaman, Niluh Djelantik akhirnya memberanikan diri untuk melahirkan produk sepatu bernama 'NILOU' di kawasan Kerobokan.