Kuliah Kerja Nyata
Ini Kata Mahasiswa Unsrat Mengenai Pariwisata di Tanah Totabuan
Para mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Unsrat terpesona dengan keindahan alam Bolmong.Seperti di pantai Mariri, Desa Mariri Baru, Kecamatan Poigar
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUN MANADO.CO.ID - Para mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Unsrat terpesona dengan keindahan alam Bolmong.
Seperti di pantai Mariri, Desa Mariri Baru, Kecamatan Poigar.
Mahasiswa yang berkunjung ke sana memuji habis pantai tersebut.
"Pantainya indah, terus ada sebuah pulau kecil mirip atol di tengah lautan," beber Steven Mangaro, mahasiswa FISIP.
Baca: Masuk Struktur PDIP, Ini Sosok Joune Ganda yang Berpeluang Jadi Calon Bupati Minut 2020
Baca: Hanya dengan 3 Menit, Kamu Bisa Tukar Tambah Hp Baru & Bekas Via Tokopedia, Begini Caranya
Baca: Pengembangan Wisata Mangrove di Bolsel Telan Anggaran Rp 1,3 Miliar
Baca: Pelaku Asusila Bermohon Jangan Ditahan Dulu, Kif : Izin Selesaikan Skripsi, Saya bisa DO
Baca: 2.670 Rekening Nasabah Bank Mandiri Uangnya Tambah, Ancam Tempuh Jalur Hukum
Di atol yang disebut warga sekitar dengan Napo itu, Steven dan kawan - kawan menyaksikan panorama alam yang begitu indah.
Rasa sayang pun tumbuh.
Seorang mahasiswa terdorong untuk membersihkan pantai tersebut yang agak kotor.
Amos Rembet mahasiswa lainnya mengungkapkan, pantai itu layak jadi objek wisata.
Baca: Meningkatkan Kesehatan Jantung Dengan Mengkonsumsi Telur Puyuh, Ini Manfaat Lainnya
Baca: UPDATE Oknum TNI Dikeroyok Massa SMB, 59 Orang jadi Tersangka, Berikut Daftar Namanya
Baca: Pria Ini Tewas Disiram Air Panas oleh Istrinya, Gara-gara Dipoligami, Berikut Fakta Lengkapnya
Baca: Ahok Ditawari Jabatan dengan Gaji Wow, si Penawar Sampai Kirim Banyak Mobil ke Rumah Ahok
Baca: Istri Hubungan Intim di Ladang Tebu dengan Kakek 67 Tahun, Rekaman Tetangga Jadi Bukti
"Jika ditambah infrastrukturnya, pantai ini dan pulau kecilnya bakal jadi objek wisata favorit," beber dia.
Beber Amos, Bolmong punya andalan wisata yang tidak dimiliki daerah lain.
Yaitu pulau kecil.
"Disini banyak pulau kecil yang indah, tak hanya pulau tiga saja, kami sudah keliling dan sangat menakjubkan," kata dia.
Diketahui, sebanyak 3632 mahasiswa Unsrat melaksanakan KKT di Bolmong.
Itu gelombang terbanyak mahasiswa KKT sepanjang sejarah Unsrat.
Di Bolmong para mahasiswa ini kebagian tugas untuk membantu menyusun buku profil desa yang didalamnya termasuk potensi pariwisata. (art)
Boyong Civitas Akademika Unsrat
Ruang depan rumah dinas Bupati Bolmong berubah jadi panggung megah.
Dua wanita tangguh Sulut yakni Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Rektor Unsrat Ellen Kumaat duduk berdampingan dalam acara temu Pemkab Bolmong beserta ratusan civitas akademika Unsrat.
Hari itu, Jumat (19/7/2019) sore. Ellen memboyong civitas akademika Unsrat dari berbagai disiplin ilmu ke Bolmong untuk melaksanakan tugas pengabdian di sejumlah kecamatan.
Sebelumnya, sebanyak 3632 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKT) Unsrat telah mendahului datang di tanah Totabuan.
Inti acara adalah penandatanganan perpanjangan MOU antara Unsrat dan Pemkab Bolmong.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Yasti dan Ellen saling memuji.
Yasti dalam paparannya memuji Ellen sebagai wanita intelek Sulut.
"Saya ini kuliahnya hanya biasa saja, makanya jadi politisi, kalau ibu Ellen sangat pinter, jadinya ilmuwan," beber dia.
Yasti membeber, Ellen selalu dapat cum laude dalam setiap jenjang pendidikannya.
Terakhir ia beroleh Cum Laude di Prancis.
"Di Manado dapat cum laude, di ITB dapat Cum Laude pula," katanya.
Ia berharap Unsrat bisa membantu kabupaten Bolmong dalam hal penelitian di bidang pertanian.
Dirinya optimistis Bolmong bisa maju pesat dengan dukungan para ilmuwan Unsrat.
"Pemkab Bolmong terus mendukung kerja sama ini. Tentu meski APBD Bolmong kecil, akan diupayakan penyiapkan dana untuk penelitian,” ungkap Yasti.
Ellen dalam sambutannya memuji sambutan Pemkab Bolmong.
"Saya dua kali mengunjungi mahasiswa saya yang sedang KKT di Bolmong, semua merasa puas, makanannya, jamuannya serta keramahannya," kata dia.
Ellen mengaku turun full team.
Hadir tiga wakil rektor dan 10 dekan fakultas.
"Semua saya bawa," kata dia.
Di akhir sambutan, Ellen mengeluarkan penyataan menarik.
Ellen mengungkapkan harapannya agar Yasti sukses di dunia politik.
Usai acara, Ellen dan Yasti bersama - sama mengunjungi beberapa desa tempat mahasiswa KKT.
Keduanya juga sempat berkunjung ke pantai menyaksikan pelatihan mitigasi. (art)