Berita Bisnis
Hanya dengan 3 Menit, Kamu Bisa Tukar Tambah Hp Baru & Bekas Via Tokopedia, Begini Caranya
Pihak Tokopedia menjamin layanan Tukar Tambah Hp ini terjamin aman karen adanya fitur cek fungsi dan cek fisik dengan teknologi kecerdasan buatan
TRIBUNMANADO.CO.ID- Diantara kamu yang berencana untuk tambah hp, baik baru atau bekas, kami bisa dapat melalui Tokopedia.
Tribunmanado.co.id melansir dari Infokomputer dalam artikel 'Begini Cara Gunakan Layanan Tukar Tambar Ponsel Pintar di Tokopedia', layanan tukar tambah Hp ini diklaim hanya butuh waktu dua hingga tiga menit
Pihak Tokopedia menjamin layanan Tukar Tambah Hp ini terjamin aman karen adanya fitur cek fungsi dan cek fisik dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data.
"Secara umum ada dua mekanisme, cek fungsi untuk memastikan semua mekanisme seperti layar sentuh, wifi, memori, kemudian foto.
Mungkin fungsi baik tapi lecet atau tidak," kata Category Development Lead Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra selepas peluncuran layanan Tukar Tambah Tokopedia di Jakarta.
Leo mengatakan layanan tukar tambah Hp di Tokopedia ini memiliki banyak keunggulan.
"Tukar tambah sangat inovatif. Tokopedia menjadi e-commerce pertama yang memiliki fitur itu (dengan) mudah, cepat dan terstandardisasi. Harga (penawaran) juga bersaing. Jadi, (pengguna) tidak perlu cek toko sebelah," ujar Leo.
Berikut langka-langkah tukar tambah Hp di Tokopedia:
Langkah pertama yang perlu dilakukan pengguna adalah memilih fitur Tukar Tambah di situs maupun aplikasi Tokopedia.
Kemudian, pengguna harus memilih jenis ponsel yang akan ditukar serta rentang harga ponsel yang ditawarkan.
Pengguna akan diminta melakukan tes fungsi singkat, seperti tes untuk memastikan tidak ada dead pixel dengan memencet kotak warna kuning pada layar.
Tokopedia akan mengirim tautan kepada pengguna untuk mengunggah foto ponsel yang akan ditukar tambah. Pada tahap itu, pengguna membutuhkan ponsel kedua untuk memotret.
Baca: 2 Kesalahan Fatal Ini yang Bikin Ahok Tolak Berhubungan dengan Veronica Tan
Baca: Ahok Cekcok Hebat dengan Putrinya karena Bela Veronica Tan, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah
Baca: Jepang Raih 2 Gelar, Marcus/Kevin Dapat Pujian dari Pelatih Ganda Putra China
Pengguna akan diminta mengambil foto ponsel dari depan dan belakang untuk memastikan kondisi fisik ponsel.
Begitu foto diunggah, akan ada pemberitahuan pada situs atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses tukar tambah.
Sistem akan menganalisa dan menaksir harga ponsel tersebut dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data.
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengunggah foto KTP.
Kemudian, kurir Tokopedia akan menghubungi untuk mengambil ponsel lama dan menyerahkan ponsel baru.
Kurir akan mengingatkan pembeli untuk sign out dari semua aplikasi yang digunakan.
Selanjutnya, kurir akan mencocokkan nomor identitas asli ponsel (IMEI) pada gawai dengan IMEI yang telah didaftarkan sebelumnya.
"Kurir tidak akan melakukan pengecekan fisik dan lainnya, hanya memastikan nomor IMEI. Setelah itu, ponsel lama akan diambil dan diganti dengan ponsel baru," ujar Leo.
Dalam menghadirkan fitur Tukar Tambah, Tokopedia menggandeng penyedia layanan tukar tambah Laku6 yang telah beroperasi sejak 2015.
"Kami menggunakan teknologi yang canggih menggunakan kombinasi software. Ponsel bekas tidak kami ekspor, tapi akan kembali dijual kepada mereka yang mencari ponsel bekas," ujar pendiri Laku6 Alvin Yap.
Namun, hanya beberapa penjual terpercaya di Tokopedia dengan tanda warna biru bertuliskan "Tukar Tambah" yang dapat melakukan layanan itu, salah satunya adalah Erajaya.
VP Digital Marketing Erajaya Swasembada Eric Lee mengatakan layanan tukar tambah banyak diminati para pembeli ponsel Erajaya.
Tukar tambah online, menurut Eric, memiliki potensi yang sangat besar karena kemudahan yang ditawarkan kepada pemilik perangkat dan mampu memotong proses yang panjang di toko, selain harga yang juga dinilai transparan.
"Kombinasi bisnis tukar tambah dan teknologi punya potensinya luar biasa karena saat ini masih didominasi pemain tradisional meskipun ke depannya akan menjadi digital," ujar Eric.
Ciri-ciri Hp Black Market (BM) atau Ilegal
Masih seputar jual beli Hp, pemerintah telah berencana memblokir peredaran Hp black market (BM) atau ilegal di Indonesia, sehingga bagi kamu yang ingin membeli Hp baru sebaiknya berhati-hati
Dilansir dari Infokomputer dalam artikel 'Kenali, Inilah Ciri-ciri Ponsel yang Masuk Kategori Black Market (BM)', ada sejumlah ciri-ciri yang mendakan Hp tersebut black market (BM) atau bukan
Berikut ini adalah ciri-ciri Hp black market (BM) atau ilegal yang bisa menjadi rujukan untuk lebih teliti sebelum membeli.
1. Tidak ada garansi ponsel
Ponsel BM merupakan produk asli dari brand yang sudah ada, seperti Oppo, Samsung, atau Xiaomi.
Hanya saja, ponsel BM tidak memiliki garansi seperti yang disediakan pada handphone resmi.
"Handphone BM enggak punya garansi, istilahnya barang BM itu jual putus. Itu kelemahan barang BM jadi kalau rusak ya ikhlasin saja," salah satu pedagang handphone di ITS Kuningan, Jakarta Selatan.
2. Tidak memiliki kode IMEI
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan langkah untuk pengecekan nomor Internasional Mobile Equipment Identity (IMEI).
Hal ini dilakukan untuk bisa membedakan HP resmi dan BM yang beredar di Indonesia.
Bicara soal IMEI, setiap ponsel dari beragam merek baik buatan lokal ataupun impor pasti memiliki IMEI.
Nomor IMEI merupakan kode unik dari setiap perangkat ponsel yang berlaku secara internasional.
Kode IMEI terdiri dari 14 hingga 16 digit. Nomor IMEI ini bukan semata untuk keperluan dagang, dan untuk mengetahui tipe ponsel, tapi, juga untuk keamanan ponsel yang dipakai.
Ketika ponsel dicuri, pengguna bisa melaporkan kode IMEI ke operator seluler sehingga bukan hanya nomor yang diblokir, pencuri juga tidak bisa menggunakan ponsel tersebut.
Pengguna juga bisa melaporkan nomor IMEI ponsel yang dicuri ke kepolisian untuk dilacak.
3. Biasanya dijual di toko online.
Banyak ditemukan bahwa ponsel BM dijual melalui online dan tidak mempunyai toko fisik.
Jadi kalau Anda mau bertransaksi, hanya modal saling percaya saja.
Karena transaksi online, maka penipuan pun tak jarang terjadi seperti uang sudah ditransfer, tetapi barang tak kunjung datang.
Barang rekondisi atau palsu dibilang original dan kasus-kasus penipuan lainnya.
Di samping tiga cara di atas, Hp black market (BM) atau ilegas bisa diidentifikasi dengan melihat Hp tersebut tersertifikasi atau tidak
Hal itu kini bisa dibuktikan melalui situs sertifikasi.postel.go.id.
Ketika masuk ke situs tersebut, buka tab bertuliskan “Daftar Sertifikat”, lantas pilih “Sertifikat Berlaku”.
Anda akan menemukan sebuah kolom.
Masukkan nomor sertifikat yang tertera pada label di kotak kemasan smartphone.
Jika nomor sertifikatnya sesuai dengan model smartphone, artinya smartphone tersebut telah tersertifikasi dan resmi dipasarkan di Indonesia.
Jika tak sesuai atau bahkan tak tercantum, artinya smartphone itu adalah barang BM.
Pengecekan ini lebih mudah dilakukan sebelum membeli smartphone di gerai fisik.
Untuk pembelian via layanan e-commerce atau toko online di media sosial, Anda bisa meminta penjual mengirimkan foto kotak kemasannya untuk melihat label dan mengeceknya.
E-commerce tertentu semacam Tokopedia memungkinkan pembeli mengecek barang yang diterima terlebih dahulu, sebelum mengonfirmasi dan menyelesaikan transaksi.
Pada proses pengecekan itu, Anda bisa mengembalikan smartphone yang dibeli jika ternyata tak tersertifikasi.
Tonton juga: