News
Seorang Mahasiswi Menipu Orangtuanya dengan Berpura-pura Diculik, Minta Uang Tebusan Rp 25 Juta
RZ juga mengirimkan foto yang memperlihatkan dia seperti disekap di sebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, mata, dan kedua tangan ditutup.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada-ada saja kelakuan seorang anak yang menghebohkan jagad maya dengan berpura-pura telah diculik.
RZ, seorang mahasiswi diamankan oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar karena berpura-pura menjadi korban penculikan.
RZ yang sengaja tidak muncul beberapa hari, tiba-tiba mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp ke orangtuanya dengan menggunakan nomor telepon lain bahwa ia sedang Diculik.
RZ juga mengirimkan foto yang memperlihatkan dia seperti disekap di sebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, mata, dan kedua tangan ditutup.
Setelah melihat ini, orangtua RZ lalu melaporkan hal itu ke Polrestabes Makassar.
Baca: Kenapa Sih Orang Bisa Terjerat Narkoba? Peneliti Ungkap Tiga Faktor Ini
Baca: 6 Rumah Ibadah Dibangun Berjejer, Sumber Dana Pembangunan hingga Viral di Media Sosial
Baca: Mbak Tutut Sebut Soeharto Tidak Pernah Mundur dari Presiden RI, Begini Penjelasan Lengkapnya
Follow Facebook Tribun Manado:
"Kasus ini berawal ketika kami mendapat laporan dari orangtua si anak.
Yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Jumat (19/7/2019).
Tak hanya memperlihatkan foto dirinya disekap, RZ yang berpura-pura menjadi penculik juga meminta uang tebusan kepada orangtuanya sebesar Rp 25 juta.
Melalui foto, Tim Jatanras melacak keberadaan RZ.
Lokasi pertama didatangi polisi di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa.
Namun, di tempat itu polisi hanya menemukan tali pengikat.
Baca: PDIP Tetapkan Stuktur Baru, Berikut Posisi Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC 15 Kabupaten/Kota
Baca: UPDATE Daftar Lengkap Bursa Transfer Pemain Masuk dan Keluar Liga Inggris Musim Panas 2019-2020
Baca: AHY Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, Ini Tanggapan Putra SBY
Rekayasa penculikan RZ baru terkuak usai polisi menemukan RZ di salah satu rumah yang berlokasi di Kabupaten Maros.
"Setelah kita periksa dan interogasi si anak ini bukan merupakan korban penculikan.
Namun, si anak ini memberikan pesan singkat kepada orangtuanya bermaksud meminta uang untuk keperluan si anak ini," ujar Indratmoko.