Arswendo Atmowiloto Meninggal
Karena Kanker Prostat, Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Ini Rincian Mengenai Penyakitnya
Turut berduka. Innalillahi wa inna illaihi rajiu'un, sastrawan Arswendo Atmowiloto meninggal dunia. Diketahui karena penyakit kanker prostat.
Walau banyak terjadi pada usia di atas 65 tahun, namun tak menutup kemungkinan bahwa seseorang bisa mengalaminya pada usia yang lebih muda.
Lebih dari 59% penderita datang pada stadium lebih lanjut.
Padahal, risiko kematian bisa berkurang 20% saat penyakit ini bisa dideteksi sejak dini.
Ada beberapa tanda awal penyakit ini yang harus diwaspadai mencapai stadium lanjut.
Pada tahap awal akan terjadi pembesaran prostat jinak.
Beberapa gejala awal yang ditunjukkan antara lain :
- Buang air kecil tidak lancar
- Merasa kandung kencing selalu penuh
Pada tahap selanjutnya, gejala berkembang karena kanker semakin berkembang.
Tanda-tanda yang harus diwaspadai antara lain :
- Terdapat darah dalam air kencing
- Terdapat darah pada sperma
- Buang air kecil tersendat bahkan tidak bisa keluar
- Gejala penyebaran ke organ yang lain
Bila sudah mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya jangan disepelekan dan harus segera dikonsultasikan.
Umumnya pengobatan kanker ini bervariasi sesuai dengan keparahan dari mulai kemoterapi, pengangkatan prostat, hingga paliatif untuk meningkatkan kualitas.