Informasi Kesehatan
Cegah Kanker Prostat Dengan 7 Kebiasaan Sederhana Ini, Membantu Kelangsungan Hidup Kaum Pria
penyakit ini cukup menjadi ancaman untuk kesehatan dan kelangsungan hidup, ada baiknya jika Anda mencari cara mencegah kanker prostat.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling sering menyerang pria.
Diperkirakan satu dari tujuh pria berisiko terkena kanker ini. Ada banyak hal yang bisa membuat Anda lebih rentan terserang kanker prostat.
Bukan cuma usia dan gaya hidup tidak sehat, katanya jarang ejakulasi bisa menjadi penyebab kanker prostat. Kenapa begitu?
Kanker prostat menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengancam pria.
Dilansir dari World Cancer Reasearch Journal, penyakit ini menempati urutan ke-6 sebagai penyebab kematian pria terbanyak.
Dikarenakan penyakit ini cukup menjadi ancaman untuk kesehatan dan kelangsungan hidup, ada baiknya jika Anda mencari cara mencegah kanker prostat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya. Berbagai cara mencegah kanker prostat
Baca: Prediksi Susunan Pemain Liga 1 Indonesia 2019 Madura United vs Arema FC Malam Ini Pukul 18.30 WIB
Follow Facebook Tribun Manado:
Prostat adalah kelenjar berbentuk kacang kecil pada pria yang terletak di bawah kandung kemih.
Kelenjar ini merupakan penghasil dan pengangkut sperma. Sel kanker bisa tumbuh pada prostat secara perlahan tanpa disadari, bahkan menyebar dengan sangat cepat.
Untuk itu, yuk, terapkan beberapa kebiasaan sehat berikut dalam keseharian Anda untuk membantu mencegah kanker prostat.
1. Kurangi konsumsi lemak hewani dan produk susu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi lemak hewani seperti susu, keju, dan daging merah ternyata memiliki risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
Pasalnya, ditemukan berbagai hubungan antara kanker prostat dengan berbagai lemak hewani.
Dr. David Wise dari Perlmutter Cancer Centre di NYU Langone, Amerika Serikat menyarankan lemak sehat yaitu yang berasal dari alpukat dan kacang-kacangan jauh lebih sehat untuk dikonsumsi.
Baca: Tak Suka Tampil Mewah, Ternyata 5 Selebriti Ini Asli Keturunan Kerajaan
2. Tidak merokok
Selain bisa menyebabkan kanker paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.
Penelitian sebelumnya menyebutkan sekitar 24-30% risiko kanker prostat lebih besar pada perokok dibanding yang bukan.
Merokok bisa menyebabkan seseorang terkena kanker prostat agresif, yaitu jenis kanker yang penyebarannya lebih cepat.
Oleh karena itu, sayangi diri Anda dan keluarga dengan cara berhenti merokok sekarang juga.
3. Banyak makan sayuran dari keluarga cruciferous
Nama sayuran cruciferous mungkin masih terdengar asing di telinga.
Namun, sayuran yang berasal dari keluarga cruciferous ini memiliki manfaat yang telah teruji untuk membantu mencegah kanker.
Dikutip dari National Cancer Institute, sayuran ini kaya akan nutrisi seperti karotenoid, vitamin C, E, dan K, folat, serta mineral.
Selain itu, sayuran ini juga mengandung sekelompok zat yang dinamakan glucosinolates, yang merupakan bahan kimia yang mengandung sulfur.
Ketika sayuran ini mulai masuk ke saluran pencernaan, zat glucosinolates dipecah untuk membentuk senyawa aktif yang bisa memberikan efek antikanker.
Jenis sayuran cruciferous yang perlu Anda konsumsi sebagai cara mencegah kanker prostat yaitu bokchoy, brokoli, kubis, kembang kol, lobak, dan selada air.
Baca: Bank Mandiri Normalisasikan Saldo Nasabah Pasca Pemeliharaan Sistem TI
4. Menjaga berat badan tetap ideal
Berbagai penelitian menemukan fakta bahwa berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Namun, para peneliti juga belum menemukan hubungan pasti mengapa kegemukan membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena kanker prostat.
Akan tetapi, mencegah tentu lebih baik daripada mengobati bukan? Untuk itu, mulai sekarang jaga pola makan Anda agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
5. Berolahraga secara teratur
Menjaga tubuh tetap aktif dengan berolahraga secara teratur membantu Anda untuk tetap sehat dan bugar, termasuk terhindar dari kanker prostat.
Olahraga juga membantu Anda untuk mempertahankan berat badan ideal.
Tak perlu lama-lama, olahraga 15-30 menit setiap hari atau tiga jam dalam seminggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Tidak mengonsumsi suplemen vitamin E tambahan
Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menguak bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan risiko kanker prostat agresif.
Selama asupan Anda telah mengandung 15 mg vitamin E, Anda tidak membutuhkan suplemen vitamin E tambahan.
Cukup penuhi kebutuhan vitamin E harian dari makanan yang biasa Anda makan sehari-hari seperti dari almond, bayam, brokoli, dan alpukat.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Minggu 21 Juli 2019: Pisces Harus Bermurah Hati, Aquarius Jangan Lari
7. Sering ejakulasi
Graham Giles, Ph.D., seorang peneliti asal Australia menemukan fakta bahwa melakukan ejakulasi secara teratur membantu membersihkan zat karsinogen yang terkandung di dalam cairan semen.
Dengan begitu, risiko timbulnya kanker prostat di tubuh pun menjadi berkurang.
Simpulan ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan pada 2.338 pria.
Dari hasil penelitian didapatkan fakta bahwa pria yang masturbasi selama lima kali atau lebih dalam seminggu ternyata memiliki kemungkinan 34 persen lebih kecil untuk terkena kanker prostat di usia 70 tahun.
Jadi, Anda punya satu lagi alasan untuk sering-sering berejakulasi. Baik itu saat bercinta dengan pasangan atau saat bermasturbasi.
Kanker prostat bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat.
Baca: Pelantikan Bupati E2L Masih Menggantung, Pemprov Tunjuk Plh Bupati Talaud.
Baca: Live Streaming ICC CUP 2019 Juventus Vs Tottenham Hotspur, Harry Kane Bersemangat Tatap Musim Depan
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV
Berikut beberapa tips untuk mencegahnya, meliputi:
- Kurangi asupan daging merah, lemak hewani, dan lemak susu.
- Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran dalam menu makanan Anda.
- Olahraga rutin
- Melakukan deteksi dini, baik dengan menjalani tes darah atau tes colok dubur di rumah sakit.
Terlebih penting ialah Mendiagnosis kanker sedini mungkin bisa meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai pilihan diagnosis yang lebih tepat untuk Anda.
Klik Tautan Sebelumnya Hellosehat