Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bali

Tamu Berhamburan Keluar Saat Gempa 5,8 SR Guncang Bali, Operasional Hotel Tak Terganggu

Guncangan gempa juga dirasakan tamu-tamu hotel di wilayah Bali Selatan. Para wisatawan yang tengah berlibur panik dan berhamburan keluar dari kamar.

Editor:
Tribun Bali
Pasca Gempa di Bali 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 5,8 SR dengan kedalaman 104 kilometer mengguncang sebagian wilayah Bali, Selasa (16/7/2019) pukul 08:18:36 Wita.

Guncangan gempa juga dirasakan tamu-tamu hotel di wilayah Bali Selatan.

Para wisatawan yang tengah berlibur panik dan berhamburan ke luar dari kamar hotel. Salah di antaranya di kawasan The Nusa Dua Bali.

“Gempa bumi dirasakan lumayan keras di kawasan The Nusa Dua. Wisatawan yang menginap sempat panik saat gempa tetapi langsung dapat ditenangkan oleh staf hotel.

"Terdapat kerusakan minor seperti genteng jatuh dan bangunan mengalami retak sedikit,” kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, kepada awak media.

Baca: Gempa 5,8 SR Guncang Bali, Kepsek Lempar Mikrofon, Guru dan Siswa Langsung Berhamburan Keluar Kelas

Baca: BERIKUT DAMPAK Guncangan Gempa Berdasarkan Kekuatan SR, Cek Resiko Gempa Bali, Ternate hingga Manado

Baca: Wisatawan di Nusa Dua Panik: Begini Kondisi Bali saat Gempa

Ngurah Ardita menambahkan operasional di Kawasan The Nusa Dua tidak terganggu.

Pihak The Nusa Dua langsung melakukan asesment terhadap Gapura yang mengalami kerusakan untuk penanganan dan renovasi.

Manager On Duty Inaya Putri Hotel, Diah Anggraeni, juga menyampaikan tamu-tamu sempat panik berhamburan keluar hotel namun tertanggulangi dengan cepat.

“Namun sejauh ini tidak ada tamu yang luka ringan tertimpa genteng atau lainnya.

"Bangunan hotel pun hanya retak sedikit di beberapa sisi,” imbuhnya.

Tidak ada wisatawan yang menjadi korban atau mengalami luka ringan akibat gempa kemarin.

Pun tidak ada yang langsung memutuskan check out mendadak pascagempa bumi.

Pasien Panik

Suasana kepanikan juga terjadi di RSUP Sanglah, Denpasar. Guncangan gempa terasa cukup keras di wilayah Denpasar.

Puluhan pegawai, pasien, dan penjenguk berhamburan menyelamatkan diri.

Seorang pasien, Nengah Nurini (49) menceritakan, saat terjadi gempa ia tengah berada di apotek. Dalam kondisi panik ia langsung berlari ke taman.

"Saya pas ambil obat di dalam apotek. Semuanya keluar berhamburan.

"Pegawai juga keluar masih bawa map-map gitu. Tapi yang ada yang belum sempat keluar karena gempanya gak lama," ucapnya.

BERITA POPULER

Baca: Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Dimakamkan di Satu Peti, Ini Cerita Istri, Ibu dan Oma Korban

Baca: Guru SD Main dengan Siswanya di Kelas, Saat Begituan Dijaga Murid Lainnya, Sang Ibu Ungkap Soal Foto

Baca: Dikabarkan Keluar dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Kepergok Bersama Syamsul Arief di Singapura

Follow Instagram Tribun Manado

Kadek Kerni, orangtua dari pasien yang berada di ruang Angsoka lantai 3 ruang 301 menuturkan, ia dan anaknya berlari keluar saat terjadi gempa.

"Saya lari keluar dengan anak saya yang dirawat. Dua orang pasien diam saja di atas kasur karena mungkin tidak kuat jalan. Keras sekali gempanya. Saya lari sampai pintu," tuturnya.

Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, saat dikonfirmasi menyatakan pasien yang dirawat tidak ada sampai keluar gedung.

“Hanya di dalam saja," kata Dewa Ketut Kresna. (tribunnews/zae/azm/ang/rtu/sui)

BERITA SELEB

Baca: Beredar Video Dirinya Pakai Baju Renang, Ayu Ting Ting Cuek Meski Tuai Hujatan

Baca: Disebut Gantikan Ayu Ting Ting di Brownies Trans TV, Begini Sepak Terjang Wika Salim

Baca: Merasa Tak Terlibat Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Nekat Penjarakan Hotman Paris dan Fairuz A Rafiq

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved