Menkumham vs Wali Kota
Berselisih dengan Menkumham, Mendagri Anggap Langkah Wali Kota Tangerang Tak Etis
Perselisihan antara Menkumham dan Wali KotaTangerang dikomentari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perselisihan antara Menkumham dan Wali KotaTangerang dikomentari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menurut Mendagri, langkah Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menanggapi sindirian Menkumham Yasonna Laoly tak etis.
Alasannya, Arief menyetop pelayanan masyarakat di kawasan lahan Kemenkumham yang ada di Tangerang.
"Bukan karena saya sesama menteri ya. Kurang etis, kurang elok, kalau seorang kepala daerah itu melakukan langkah-langkah tanpa adanya koordinasi dulu.
"Minimal di pemerintah provinsi," ujar Tjahjo saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Baca: Sebelum Mengakhiri Hidupnya, Pelajar Ini Kirim Pesan Melalui WhatsApp
Baca: Pilkada Minsel 2020, AGK Berseri-Seri Dapat Dukungan Tokoh Penting PDI Perjuangan
Baca: Merasa Hidup Tak Berarti, Wanita Hamil 4 Bulan Pilih Gantung Diri Setelah Ibunya Meninggal
"Apalagi melakukan tindakan, yang memangkas, memotong, merugikan masyarakat umum yang terkait dengan layanan publik," lanjut Tjahjo.
Ia menambahkan, jika terjadi kesalahpahaman di antara pejabat, semestinya tak diselesaikam secara sepihak.
Terlebih, tutur Tjahjo, yang dilakukan Wali Kota Tangerang sejatinya merugikan masyarakat.
Sebab, pemutusan aliran listrik dan air di lokasi tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai pengguna layanan.
Ia pun meminta Gubernur Banten sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk menengahi perseteruan itu.
"Kami menyerahkan kepada Pak Gubernur sebagai atasan langsung. Segera memanggil Wali Kota Tangerang untuk mengklarifikasi dengan baik," ujar Tjahjo.
"Orang boleh miskomunikasi sama saya, tapi jangan langsung kantor saya yang mentang-mentang di wilayahnya diputus listriknya, diputus airnya.
"Ini kan layanan publik. Yang rugi kan bukan saya, tapi masyarakat secara umum. Jadi kurang etis dan kurang elok," lanjut dia.
Baca: Rekam Jejak Rius Vernandes, Youtuber yang Dilaporkan PT Garuda Indonesia, Berikut 7 Fakta Menariknya
Baca: Garuda Laporkan Youtuber Rius Vernandes dan Elwyana Monica Karena Unggah Foto Menu
Baca: Cari HP Murah? Bulan Ini Samsung Promo Turun Harga, Ini Daftar Lengkap dengan Tipenya
Perselisihan antara Wali Kota Tangerang dan Menkumham terkait dengan izin pembangunan di lahan milik Kemenkumham di Kota Tangerang.
Yasonna menyindir Arief soal perizinan pembangunan di lahan milik Kemenkumham yang tak kunjung terbit.
Sindiran itu diungkapkan saat peresmian Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi di kawasan pusat pemerintahan Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang menuding pembangunan gedung saat itu tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
Arief juga disindir karena mewacanakan lahan Kemenkumham sebagai lahan pertanian.
Arief memutuskan tidak akan memberikan pelayanan di atas lahan Kemenkumham, tepatnya perkantoran di Kompleks Kehakiman dan Pengayoman, Tangerang.
Pelayanan tersebut mencakup penerangan jalan umum, perbaikan drainase, dan pengangkutan sampah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mendagri Sebut Wali Kota Tangerang Tak Etis, Minta Gubernur Banten Tengahi
Baca: Ternyata Ini Yang Menyebabkan Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pantai Canggu Bali
Baca: WASPADA! Pria Muda Alami Gangguan Jiwa setelah Kecanduan Bermain Ponsel, Begini Efek Buruknya
Baca: Remaja 17 Tahun dan Janda 40 Tahun Kena Razia di Kamar Hotel, Malah Ngaku Ibu dan Anak
Baca: Polisi Langsung Panggil Dua Youtuber Terkait Kasus Postingan Menu Makanan