Pilkada 2020
Yakin Bisa 'Tumbangkan' Imba, Ini 3 Modal Andrei Angouw
Pilkada Manado akan menjadi ‘medan panas’ pilkada serentak 2020 di Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pilkada Manado akan menjadi ‘medan panas’ pilkada serentak 2020 di Sulawesi Utara.
Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini pernah dikuasai Golkar sebelum direbut Partai Demokrat. Kini datang
penantang serius, yakni PDIP yang memenangkan Pileg 2019.
Golkar sudah menyatakan akan mengusung mantan Wali Kota Manado Jimmy Rimba ‘Imba’ Rogi. Adapun PDIP sudah menggodok sejumlah nama, termasuk Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Pengamat politik Alfons Kimbal menilai Andrei Angouw adalah figur yang pas untuk meredam Jimmy Rimba Rogi di Pilwako Manado. Menurut Kimbal, Angouw punya sederet keunggulan dibanding calon lainnya dari PDI Perjuangan.
"Pertama, beliau sudah menyatu dengan masyarakat Kota Manado sehingga dipilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi mewakili Kota Manado, jadi dia sudah menjadi figur," kata dia.
Keunggulan lainnya adalah dari segi leadership. Beber dia, selama menjadi ketua DPRD Sulut, Angouw sukses memimpin.
"Andrei Angouw juga punya kemampuan untuk mengonsolidasi mesin partai PDIP dengan calon yang lain karena dia orang kuat dalam partai sebagai bendahara DPD PDIP Sulawesi Utara," kata dia.
Ia menilai Angouw punya modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi. Tiga modal itu bersilangan dengan kekuatan mesin partai.
"Kekuatan mesin partai lebih kuat berputar makin kuat dengan Andrei Angouw karena beberapa persilangan modal politik, modal sosial dan modal ekonomi untuk Pilkada Manado; Andrei Angouw lebih di atas dari yang lain,” terang dia.
Kimbal menilai peluang PDIP cukup terbuka dalam kontestasi Pikada Manado. Ia membeber sejumlah indikator.
"Pertama, pada hasil pemilihan legislatif buktinya PDIP menang terhadap Partai Demokrat di Kota Manado sehingga modal politiknya kuat. Jadi dapat dilihat mesin politik untuk mendorong calon menang dalam pilkada sangat terbuka dan kuat apalagi jika PDIP berkoalisi dengan partai lain," kata dia.
Kemenangan tersebut membuat konsolidasi partai akan sangat kuat. PDIP akan mengikuti Pilkada Manado dengan kekuatan penuh dan terpusat.
"Dengan kemenangan itu prediksi PDIP dalam konsolidasi partai tinggi sekali, jadi tradisi PDIP kalau sudah memilih calon A pasti semua mendukung calon yang sudah ditentukan tidak ada yang dikecewakan tetapi pada akhirnya mendukung juga," katanya.
Indikator selanjutnya, beber dia, adalah opini publik yang positif. Keberhasilan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulawesi Utara dalam memimpin pemerintahan memupuk citra positif warga pada PDIP.