Roy Marten Ceritakan Masa Sulit Gading Pasca Bercerai dengan Gisel: Hidupmu Seperti Pertandingan

Siapa sangka, kisah Gading Marten yang berhasil membawa pulang piala pengahragaan tersebut menyimpan cerita haru dirinya dan sang ayah.

Pasalnya, penghargaan ini ternyata menjadi sebuah pencapaian sekaligus pembuktiaan bagi seorang Gading Marten.

Baca: Usai Pengganti Kakaknya Ditangkap KPK, Sang Adik Kini Jabat Pelaksana Tugas Gubernur

Baca: Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Selokan Sparta Tikala, Kesehariannya Diungkap Kapolsek

Baca: Efraim Ponombo Siswa SMK Sulut Tewas di Jogjakarta Saat Ikut Lomba Kompetensi Siswa

Tak pernah terungkap sebelumnya jika piala itu adalah sebuah persembahan Gading Marten pada sang ayah, Roy Marten.

Cerita tersebut ternyata sempat disampaikan Gading Marten kepada rekan seprofesinya, Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad yang menjadi pembawa acara dalam tayangan Okay Bos tersebut lantas menceritakan pengakuan Gading Marten tersebut.

"Saya cerita dikit nih Om. Jadi gini, setelah berpisah Gading dapet Piala Citra. Saya waktu itu main ke rumahnya Gading. Saya ucapin selamat," ucap Raffi Ahmad kepada bintang tamunya itu.

Raffi Ahmad menyampaikan bahwa pencapain Gading Marten tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri semata, melainkan juga untuk sang ayah.

"Dia bilang gini tiba-tiba 'Yang gua bangga bukan pialanya, Fi, tapi akhirnya gua bisa kasih liat ke bokap gua kalo gua bisa," ucap Raffi Ahmad.

Hal tersebut pun membuat istri Nagita Slavina tersebut merasa tersentuh.

"Itu yang bikin saya bener-bener terenyuh. Gading itu sangat mengidolakan papanya," tambahnya.

Dari cerita inilah, Roy Marten lantas menyampaikan pesan khususnya untuk sang putra terkait keberhasilan Gading Marten tersebut.

Siapa sangka, cerita Raffi Ahmad tersebut membuat Roy Marten merasa Emosional dan harus menahan air matanya.

Pemain peran senior tersebut sempat tak bisa mengucapkan kata apapun karena menahan emosi harunya.

"Sori. Saya selalu emosional ketika bicara tentang Gading dan Gempi," ujar Roy Marten meminta maaf atas emosi yang tiba-tiba itu.

Dengan sekuat hati menahan tangisnya, Roy Marten kemudian menyampaikan pesannya pada Gading dan Gempi.