BERIKUT DAMPAK Guncangan Gempa Berdasarkan Kekuatan SR, Cek Resiko Gempa Bali, Ternate hingga Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Dalam beberapa hari terakhir, Gempa Bumi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Baru-baru ini, terjadi Gempa berkekuatan 6,0 SR mengguncang Nusa Dua Bali dan sekitarnya, Selasa 16/07/19, Pagi tadi.  

Seperti diketahui, dalam beberapa hari sebelumnya Gempa Bumi mengguncang daerah Manado, Sumbawa, Ternate hingga Halmahera.   

Kekuatan Gempa rata-rata di atas 6,0 SR di setiap daerah yang diguncang gempa.  

Berikut datanya:  

- Manado (Sulawesi Utara), Magnitudo 7,1 SR, Minggu (07/07/2019)

- Ternate (Maluku Utara), Magnitudo 7,1 SR, Minggu (7/7/2019)

- Sumbawa (NTB), Magnitudo 6.9 SR, Minggu (14/7/2019)

- Nusa Dua (Bali), Magnitudo 6.0 SR, Selasa (16/07/19)

- Jember, Banyumas hingga Malang (Jawa Timur),  Magnitudo 6.0 SR, Selasa (16/07/19)  

Melihat dari kekuatan (Skala Richter) Gempa di daerah-daerah tersebut, TribunManado.co.id telah merangkum sebesar apa dampak gempa yang terjadi berdasarkan kekuatan guncangan gempa.  

Mengutip dari Wikipedia, untuk mengukur kekuatan gempa, Skala Richter didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer,   

dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya.

Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya,

amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter.