Berita Terkini
Oknum Anggota TNI Ditangkap Karena Mencuri, Berikut Kronologinya
Oknum anggota TNI ditangkap warga lantaran diduga mencuri kotak amal masjid.
Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum anggota TNI inisial Kopda H yang bertugas di satuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 Serbu, ditangkap warga lantaran diduga mencuri kotak amal masjid.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Masjid Nurul Islam, Jalan Setunggal RT 13, RW 01, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan, Kopda H ternyata masih berstatus anggota TNI aktif yang bertugas di satuan Balayon Kavaleri (Yonkav) 5.
H lalu diserahkan kepada Denpom 4/II Palembang untuk menjalani proses penyelidikan.
Baca: Jakarta Akan Gelar Balapan Formula E Tahun 2020, Kenali Lebih Dekat Perbedaan Balapan Ini dengan F1
Baca: Terungkap Alasan Antonio Conte Tiba-tiba Ngamuk dalam Sesi Latihan Inter Milan
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Djohan, saat ini Kopda H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/II Palembang.
"Benar, terduga oknum H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/ II Palembang."
"Apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau dugaan pengaruh obat obatan," kata Djohan melalui pesan singkat, Minggu (14/7/2019).
Djohan belum bisa memastikan penyebab Kopda H nekat mencuri kotak amal tersebut.
"Kejiwaannya akan diperiksa lebih dulu," ujarnya singkat.
Baca: HALO Pak Wali, Kapan Jalan Maengket Diperlebar Kembali?
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Begini Klaim Demokrat
Dalam video yang beredar di media sosial, Kopda H mengaku baru kali ini mencuri kotak amal.
Pengakuan ini tidak dipercaya warga.
Warga menyebut sudah beberapa masjid ini kehilangan kotak amal. (*)
Anggota TNI Tewas Dibunuh, Sang Istri Peluk Erat Foto Kopda Lucky
Arini Polioto, istri anggota Intel Korem 131/Santiago almarhum Kopda Lucky Prasetyo, tampak terus pecah tangis.
Ia menitikkan air mata sambil memeluk erat foto sang suami, Sabtu (29/06/2019).
Di rumah duka Keluarga Polioto Lahadji, rumah istri korban, jaga VI Desa Kema 3 Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah terpasang tenda besar memanjang sepanjang rumah.
Jemaah setempat hingga sanak saudara, keluarga dan handai tolan dan pelayat memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka.
Di kediaman duka yang hampir berhadapan dengan Masjid Riyadhussalihin, dilakukan tausiah oleh KH Ismet Jaelani Komda Alherat Minut.
Kemudian jenazah dikeluarkan dari dalam rumah duka, dimasukkan dalam keranda lalu dibawa ke dalam masjid untuk disemayamkan.

Arini Napak sangat terpukul dengan peristiwa nahas yang menimpa sang suami tercinta.
Dia terus menangisi jasad sang suami yang sudah terbujur kaku didalam keranda yang ditutupi kain warna hijau.
"Ayah, ayah... kase tinggal pa kita," isak tangis Arini.
Usai disemayamkan, dilanjutkan dengan pengajian oleh Hi Kasim A diikuti oleh keluarga yang berduka, jemaah, sanak saudara, jajaran TNI Korem 131/Santiago, Kodim 1310/Bitung, Koramil Kauditan, Polsek Kema dan pemerintah Desa Kema 3.
Diberitakan sebelumnya, unggahan Facebook yang mengabarkan adanya penemuan mayat pria menghebohkan warganet.
Diduga pria yang ditemukan tak bernyawa dengan darah di kepala itu adalah seorang anggota TNI.
Dari komentar para warganet, mereka ramai mengonfirmasi jika pria tersebut adalah seorang TNI.
Awalnya tak diketahui, apakah pria tersebut adalah korban pembunuhan atau korban kecelakaan.
Hal itu karena di postingan awal si penggungah ia hanya menyebut soal penemuan mayat tanpa menulis keterangan apakah korban kejahatan atau korban lainnya.
Kabar soal adanya penemuan mayat ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook beranama Pantow Jd Riza.
Pantow Jd Riza dalam unggahannya 3 jam lalu atau sekitar pukul 08.00 Wita menerangkan jika ada penemuan mayat depan Double O Kawasan Megamas, Manado, Sulut, pagi tadi.

Dalam tulisannya itu ia juga bertanya apakah ada yang mengenal.
Selain keterangan soal penemuan mayat, Pantow Jd Riza juga melampirkan dua gambar.
Foto itu menampilkan seorang pria sudah tergeletak di samping sepeda motor.
Di foto itu terlihat jika pria itu tergeletak di samping motor, pria itu menggunakan jaket berwarna biru, serta celana jeans panjang dan juga ada sepatu yang masih terpasang di kaki pria itu.
Jika dilihat dengan seksama lagi, di kepala pria itu terlihat ada darah yang meleleh serta di lantai pun terlihat ada darah.
Begini komentar netizen tersebut:
Kasihan, dia itu tentara.
Istrinya orang Kema (salah satu daerah di Sulut).
Ya Allah ses (mentag nama Arini Polioto, diduga istri korban).
Si netizen ini juga meminta agar istrinya bisa sabar, dan ia turut mendoakan agar si korban meninggal dalam keadaan baik.
Berikut isi komentarnya: (Tentara ksiang itu..dpe istri org kema...
Ya Allah ses Arini Polioto yg sabar,,insya Allah Husnul khotimah pa Lucki)
Tribunmanado.co.id pun masih sementara berkoordinasi dan mencari keterangan lebih lanjut perihal kejadin ini kepada pihak berwajib, dalam hal ini institusi TNI dan juga kepolisian serta keluarga korban.
Sekedar diketahui, Double O adalah salah satu club malam yang berada di Kawasan Megamas.
Hingga berita diterbitkan, unggahan Pantow Jd Riza itu telah mendapat 258 kali tanggapan,
177 komentar dan sudah 1,7 ribu kali dibagikan.
Megamas sendiri adalah pusat bisnis yang terletak di Manado, Sualwesi Utara.
Setelah foto penemuan mayat itu beredar di media sosial.
Warganet Sulut kemudian kembali ramai dengan sosok diduga adalah pelaku pembunuhan pria yang ditemukan di depan Double O itu.

Seorang warganet bernama Kasmin Dila X-one membagikan dua buah gambar di mana dalam foto yang ia bagikan itu diduga adalah pelaku pembunuhan.
Tulis Kasmin Dila X-one ia meminta bantuan teman-teman yang sehobi jika ada yang kenal ataupun melihat orang dalam foto yang ia lampirkan agar segara melapor.
Hal itu karena kata Kasmin Dila X-one, orang dalam foto itu telah membunuh rekan sejawatnya.
Kemudian tulis Kasmin Dila X-one, TNI berduka, dan tak lupa juga ia menuliskan lokasi kejadiannya di Double O tadi malam.
Dalam foto yang upload oleh Kasmin Dila X-one, memperlihatkan dua orang pria yang tubuhnya diberi tanda lingkaran merah.
Tubuh pria di dalam foto itu terlihat kekar dengan otot besar di lengannya.
Ada dua orang pria yang tubuhnya ditandai garis merah.
Postingannya pun sontak dikomentari netizen.
Dan tak sedikit langsung membagikan postingannya itu.
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUNMANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Oknum TNI Ditangkap dan Diikat Warga, Diduga Curi Kotak Amal Masjid, Ini Kata Kapendam II Sriwijaya