Kecelakaan di Tuminting
Laka Maut di Tuminting, Gobel Tewas di Tempat, Fakta Lain Terungkap dari CCTV
Pada Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 07.00 Wita telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMAMADO.CO.ID, MANADO - Pada Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 07.00 Wita telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian.
Laka maut yang terjadi di ruas jalan Hasanudin, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (14/7/2019) pagi mengakibatkan lelaki bernama Rengga Aditya Gobel (Engga) (21) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Rengga Aditya Gobel adalah warga Kelurahan Mahawu, Lingkungan I, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut.
Dalam insiden ini, Rengga Aditya Gobel tewas di lokasi kejadian.
Dari informasi yang didapat Tribunmanado.co.id, diketahui jika sebelum terpental, Rengga Aditya Gobel sempat menabrak sepeda motor lain yang berada di depannya.
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, ke wartawan tribunmanado.co.id.
Baca: INFO LOWONGAN KERJA Lengkap untuk SMK/SMA dan Sarjana, Gaji Paling Kecil Rp 3 Juta
Baca: Neymar Kembali Buat Ulah dengan PSG Lewat Statemennya, Singgung Momen Terbaik Ketika Bersama Barca
Baca: Guru SD Rutin Lakukan Hal Ini dengan Muridnya, Siswa Tersebut Bahkan Sering Tulis Surat Cinta
"Jadi saat dicek di CCTV supermarket yang berada di depan lokasi kejadian, sepeda motor korban menabrak sepeda motor lainnya yang berada di depannya, sehingga korban terpental ke aspal," ujarnya.
Lanjutnya, sesuai olah TKP unit Laka Lantas, berawal sepeda motor Yamaha DB 6095 MS yang dikendari korban bertolak dari arah Bailang, menuju pusat Kota Manado.
"Saat melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban menabrak sepeda motor lainnya yang berada di depannya," bebernya.
Katanya juga, setelah itu, korban terpental ke aspal dan mengalami luka di kepala dan telinga kiri mengeluarkan darah banyak, sampai korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sementara sepeda motor yang ditabrak korban sudah tidak berada di lokasi kejadian, diduga sudah lari," katanya.
BERITA POPULER:
Baca: Kisah Cinta Guru SD dan Muridnya, Ketika Main di Kelas Dijaga Siswa Lainnya
Baca: Dikabarkan Keluar dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Kepergok Bersama Syamsul Arief di Singapura
Baca: Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Selokan Sparta Tikala, Kesehariannya Diungkap Kapolsek
Akibat peristiwa itu, warga setempat langsung terkumpul di lokasi kejadian dan menunggu pihak kepolisian datang, barulah jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit.
"Keluarga korban sudah mengambil jenazah korban untuk dimakamkan, sementara anggota saya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor," jelasnya. (Juf)
Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi Segera Periksa CCTV Transmart & Taman Sari
Fungsi lain dari CCTV yakni bisa dijadikan sebagai alat bukti dalam suatu kejadian.
Hal itu karena CCTV biasanya bisa menampilkan hal-hal yang sedang dan telah berlangsung.
Sebelumnya juga, pihak kepolisan pernah menjadikan CCTV sebagai alat bukti dalam kasus kecelakaan yang berujung kematian.
Kecelakaan yang diusut dengan menggunakan CCTV adalah kecelakaan seorang siswi SMK.
Siswi SMK itu bernama Irene Soenarno.
Seorang siswi SMK berusia 17 tahun mengalami kecelakaan dan meninggal dunia setelah tubuhnya kembali ditabrak oleh sepeda motor yang ada di belakangnya.
Irene Soenarno tewas tepat di hari kelulusannya, Senin (13/05/2019), sekira pukul 23.30 Wita.
Irene Soenarno diketahui adalah siswi SMK Negeri 1 Manado.
Ia terlibat kecelakaan dengan pacarnya.
Malam itu, Irene sedang diboncengi kekasihnya Yakni Rivaldi Saim (18) menggunakan sepeda motor Suzuki bernomor polisi DB 6234 CE.
Mereka dikabarkan sedang merayakan kelulusan pelajar setingkat SMA.
Tengah malam itu, keduanya dari arah Kawasan Megamas menuju arah Taman Sari yang berada di Jalan Ringroad Dua, Kecamatan Mapanget, Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Tujuan mereka untuk melakukan swafoto di lokasi Instagramble yang lagi hits di Taman Sari.
Saat menuju ke Taman Sari itulah keduanya ditabrak.
Baca: VIRAL Rayakan Kelulusan, Irene Soenarno Siswi SMK Tewas Ditabrak Motor, Kondisi Pacarnya Sekarat!
Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Kondisi Terbaru Pacar Irene Soenarno Korban Kecelakaan Maut, Sang Ibu Bantah Mereka Ikut Konvoi
Hal ini disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polresta Manado Ipda Julio Jagratara SH saat dimintai keterangan oleh Tribunmanado.co.id.
"Memang saat kejadian mereka hanya berdua, motor korban dengan satu motor saksi, mereka akan mendatangi teman temannya yang sudah berkumpul di Taman Sari yang di Ringroad untuk foto-foto, saat itu memang masih pakai baju sekolah," jelas Kanit, Selasa (14/05/2019) via WhatssApp.
Lanjut perwira berpangkat satu balok emas itu, saat pihaknya tengah melakukan penyelidikan perihal kecelakaan yang menewaskan seorang wanita yang baru menyelesaikan studinya itu.
Oleh karenanya, saat ini pihak kepolisian sedang berkoordinasi dan sedang menyelidiki kasus ini.
"Kami akan segera memeriksa CCTV di perempatan Transmart dan juga CCTV di Taman Sari," beber Julio.
Perihal siapa yang paling bertanggungjawab atas insiden berdarah berujung maut ini, kata Julio masih akan diselidiki, namun iya tak menampik jika pihaknya sudah mengantongi orang-orang yang dicurigai.

"Baru yang dicurigai, namun akan dikembangkan melalui pemeriksaan saksi. Karena memang akan ada yang kita periksa juga," ungkap kanit.
Untuk kronologinya, kata Julio, Senin malam itu, mereka melintasi Jalan AA Maramis mengarah ke persimpangan Transmart Kairagi.
Kemudian, dari arah Maumbi dua unit sepeda motor berjalan beriringan mengarah ke persimpangan Transmart Kairagi.
"Dua unit sepeda motor yang beriringan ini bergerak dengan kecepatan tinggi," kata Julio.
Ia menambahkan, sepeda motor yang berada di depan lalu menabrak bodi belakang sepeda motor yang dikendarai Rivalid.
Sepeda motor mereka pun terjatuh ke badan jalan.
Sementara, Irene yang dibonceng Rivaldi terpental dan ditabrak sepeda motor yang ada di belakang sepeda motor pertama.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMK bernama Irene Soenarno (17), tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya ditabrak sepeda motor.
Irene siswi SMK Negeri 1 Manado kecelakaan saat dibonceng pacarnya.
Jodoh, rezeki, bahkan mautSebuah postingan kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian menjadi viral di media sosial (Medsos) Facebook.
Postingan itu menjelaskan jika ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan AA Maramis.
Kecelakaan tersebut berujung pada kematian seorang siswi SMK yang saat itu sedang merayakan kelulusan sekolah.
Dalam unggahan yang diunggah oleh akun Facebook Lusy Liavid Loindong menerangkan soal perayaan kelulusan yang berujung maut dengan emoticon menangis sambil menulis nama korban tewas tersebut.
Selain menulis keterangan, sang penggungah juga melampirkan 4 foto.
Foto pertama adalah foto seseorang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, sementara dua foto lainnya adalah foto sejumlah anak sekolah yang bajunya sudah tercoret-coret sedang duduk seperti menunggu sesuatu.
Baca: Usai Pelajar Rayakan Kelulusan, Siswi SMK Dibonceng Pacar Tewas Tertabrak Tengah Malam
Baca: Lionda Kaget, Rencananya Hari Ini Irene Daftar ke Politeknik, Siswi Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Sementara foto yang keempat adalah foto seorang gadis cantik mengenakan kebaya putih dengan kain batik sebagai bawahannya.
Nama siswi SMK yang tewas dalam kecelakaan itu disebut bernama Irene Soenarno.
Dijelaskan Lusy di paragraf berikut, jika kecelakaan itu diluar dugaan hingga mengakibatkan korban jiwa.
Tulis Lusy, ada dua pelajar yang mengalami kecelakaan lalu lintas, tepat di depan Transmart Kairagi Jalan. AA. Maramis Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Dari insiden itu, tulis Lusy, jika gadis cantik bernama Irene Soenarno (17), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kejadian itu tulis Lusy terjadi, Senin (13/05/2019) sekitar pukul 23.30 Wita abis Irene menyelesaikan studinya di tingkat SMK.
Saat kejadian berdarah itu, Irene ternyata sedang bersama pacarnya yang saat ini juga sedang di RS Medical dan dalam kondisi sekarat.
Lebih jauh, lusy menerangkan jika Irene Soenarno, adalah sosok anak yang baik hati, pintar, rajin beribadah, mandiri dan sayang pada orang tuanya yang merawatnya dari sejak kecil sambil menulis nama seseorang (Nova Soenarno).
BACA JUGA BERITA HEBOH:
Baca: Misteri Suara Ponsel & Kegelisahan Kasir Indomaret Sebelum Dimutilasi di Penginapan
Baca: VIDEO Oknum TNI Mutilasi Kasir Indomaret di Penginapan, Ibu Korban: Dia Kasar dan Suka Main Tangan
Baca: TERUNGKAP Hasil Autopsi Kasir Indomaret yang Diduga Dimutilasi Oknum TNI: Wajah Korban Menghitam
Baca: Pesan Terakhir Kasir Indomaret Sebelum Tewas Dimutilasi Oknum TNI: Aku Kangen dengar Kamu Ngaji
Dikutip Tribunmanado.co.id dari unggahan Lusy, menurut informasi dari teman-temannya, Irene sewaktu dibawa ke RS Medical Paal 2, ternyata masih menggunakan seragam sekolah penuh dengan coretan.
Irene dan rekan-rekannya ternyata dari Kawasan Mega Mas melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor menuju Taman Sari (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengabil foto di tempat tersebut.
Namun siapa sangka maut di depan mereka.
Irene yang saat itu diboncengi pacarnya mengalami kecelakaan yang tragis.
Sebuah motor dengan kecepatan yang tinggi menabrak keduanya.
Tribunmanado.co.id masih mengutip sumber yang sama, menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, kedua pelajar itu diduga mengendarai sepeda motornya kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai dua pasangan itu ditabrak sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan.
Pengendara sepada motor yang menabrak Irene dan pacarnya itu kemudian melarikan diri meninggalkan dua pelajar tersebut dalam keadaan kritis.
Informasi yang didapat Tribunmanado.co.id, Irene Soenarno tewas di lokasi kejadian.
Sementara sang pacar yang Tribunmanado.co.id belum ketahui namanya itu sedang menjalani perawatan RS Medical Center dalam keadaan kritis.
Di akhir keterangannya, Lusy menyebut jika Lorong Gardu Induk PLN Paal dua, merasa kehilangan dan berduka.
Anak Gardu Induk ( ANGARIN).
"Selamat jalan, Irene. Semoga mendapat tempat terbaik di pangkuan-TUHAN dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," Tulis Lusy diakhir postingannya itu.
Hingga berita ini diturunkan, Selasa (14/05/2019), Tribunmanado.co.id masih mencari keterangan pihak-pihak terkait seperti rekan-rekan korban, saksi di lokasi, keterangan guru, orangtua korban dan juga pihak kepolisian.
Namun hingga berita ini diturunkan, postingan yang diunggah oleh Lusy Liavid Loindong 6 jam lalu atau sekitar pukul 02.00 dini hari, Selasa (14/05/2019) itu sudah 3,8 ribu kali dibagikan dan mendapat 554 komentar netizen serta ada 1,5 ribu tanggapan beragam dari warganet.

Berikut isi postingan Lusy Liavid Loindong:
Rayakan Kelulusan Berujung Maut (emoticon mengangis 3 kali)
Irene Soenarno
Kecelakaan lalu-lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia.
Dua pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas, tepat depan transmart kairagi Jl. A. Maramis Manado, dan mengakibatkan gadis cantik IRENE SOENARNO (17) di panggil TUHAN (emotico sedih) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Siapa sangka Senin 13 Mei 2019 Jam 12:00 wita, baru menyelesaikan studinya di tingkat SMK. Kejadian lantas tersebut, Irene bersama pacarnya yang saat ini juga sedang di RS Medical dalam kondisi sekarat.
Irene Soenarno, adalah sosok anak yang baik hati, pinter, rajin beribadah, mandiri dan sayang pada orang tuanya yang merawatnya dari sejak kecil ( Nova Soenarno ).
Menurut informasi dari teman2 irene yang datang di RS Medical dan masih dengan seragam sekolah penuh dengan coretan. Mereka dari kawasan mega mas konvoi dengan mengendarai sepeda motor menuju Taman Sari untuk mengabil foto di tempat tersebut. Namun siapa sangka Maut di depan mereka irene yang di boncengi pacarnya mengalami kecelakaan yang tragis, sebuah motor dengan kecepatan yang tinggi menabrak mereka.
Menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, kedua pelajar itu mengendarai sepeda motornya kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan.
Hingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai dua pasangan itu ditabrak sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan.
Sepada motor yang menabrak mereka lari, Sedangkan dua pelajar tersebut kondisinya kritis. Irene Soenarno meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pacarnya sedang menjalani perawatan RS Medical Center dalam keadaan yang Kritis.
Kejadian kecelakaan terjadi pada jam 23:30 wita, Senin 13/05/2019 depan Transmart Kairagi. lorong Gardu Induk PLN Paal dua, merasa kehilangan dan berduka . Anak Gardu Induk ( ANGARIN).
Selamat jalan, Irene. Semoga mendapat tempat terbaik di pangkuan-TUHAN dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
Baca: 10 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sulut, Hanya Segelintir yang Menang, Berikut Sosok Mereka
Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya
Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan
Baca: Setahun Berlalu Tragedi Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Sakit Sosial Terpa Keluarga Pelaku
Baca: Serangan Mendadak Kelompok KKB Papua Egianus Kogoya Cs Tewaskan Prajurit TNI, Pratu Kasnun Gugur
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV