Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komando Pasukan Khusus

Sniper Indonesia Masuk Daftar Kelas Dunia, Ini Kisahnya

Menunggu sasaran di tempat tersembunyi yang tidak diketahui oleh musuh. Begitulah penembak jitu atau biasa disebut sniper yang sudah terlatih.

lancercell.wordpress.com
Ilustrasi Sniper Kopassus 

Tatang Koswara menjadi legendaris saat menyelesaikan misi di Timor-timur. Dia menghabisi 49 orang menggunakan 50 peluru yang tersisa 1 peluru untuk diri sendiri.

Melalui doktrin latihan sniper, Tatang ditekankan lebih baik seorang sniper mati bunuh diri daripada tertangkap musuh.

Baca: ASTAGA! Ternyata Toko Berlian dan Rumah Mewah Itu Bukan Milik Barbie Kumalasari, Koko: Ngaku-Ngaku

Prinsip menyediakan satu peluru untuk menembak dirinya sendiri, itu sebenarnya tidak asing di kalangan pasukan khusus.

I Nengah Tamat

Sniper andalan TNI AD lainnya adalah I Nengah Tamat.

Mengutip dari militermeter.com, awalnya, dia tak pernah menyadari bahwa ia memiliki bakat menjadi seorang penembak runduk (sniper).

Berpuluh-puluh tahun kemudian, kapten infanteri yang berdinas Kopassus ini dikenal sebagai satu di antara sniper terbaik di Angkatan Darat.

Pria yang biasa dipanggil Kapten Tamat itu merupakan pemegang rekor Museum Rekor Indonesia. Dia menembak dengan susunan sasaran tembak terjauh yang pernah ada.

Kapten Tamat berhasil menembak tepat 11 target dalam jarak 600 meter dengan sebuah peluru.

Perjuangan memperoleh kemampuan ini tak mudah.

Sejak bergabung Kopassus pada 1996, I Nengah Tamat sudah digembleng menjadi penembak runduk.

Dia lolos dalam seleksi tes keahlian sebagai penembak runduk. Pelajaran demi pelajaran pun dia peroleh. Tes demi tes juga sudah dilewati.

Ada seleksi dan pelatihan untuk menghasilkan seorang sniper, karena tugasnya berat.

Penembak runduk vs penembak jitu

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk (sniper) dengan penembak jitu (marksman, sharpshooter, atau designated marksman).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved