Video Viral
VIDEO VIRAL Perdebatan Juru Parkir vs Pengendara, Minta Uang Jatah Parkir Rp 10 Ribu Karena di Mc-D
“Di Mekdi (Mc Donalds) 10 ribu? Itu ketentuan dari (mana)?” tanya pemilik kendaraan
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video seorang tukang parkir adu mulut dengan pemilik kendaraan.
Melansir dari TribunMedan.com, rekaman sebuah video menunjukkan aksi pungutan liar.
Pungutan berkedok parkir terjadi di Kawasan Lapangan Merdeka Medan atau Merdeka Walk.
Terlihat dalam video, sosok pria berkaos hitam, tak memakai identitas petugas parkir dan tidak memberikan karcis kepada pemilik kendaraan.
Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @info_tetangga pada Juni 2019 lalu.
Tontonan video tersebut terekam di sebuah restoran cepat saji Mc Donalds.
Terdengar kocak dengan tarif bayarannya, disebut bahwa parkir kendaraan roda 4 dikenai biaya Rp 10 ribu, sementara sepeda motor dikenai Rp 5 ribu.
Salah satu pengunjung yang tidak terima langsung mempertanyakan pada tukang parkir.
“Di Mc-D (Mc Donalds) 10 ribu? Itu ketentuan dari (mana)?” tanya pemilik kendaraan, seperti dikutip dari TribunMedan.com
Berikut videonya;
Hal janggalnya, harga tersebut menurut si tukang parkir hanya berlaku sekali setahun saja.
Tukang Parkir itu juga menyebut bahwa kenaikan tarif itu tidak ada hubungan dengan polisi, dan sudah menjadi konsekuensi pengendara untuk membayarkan biaya parkir yang ditagihkan.
Dikutip dari TribunMedan.com, “Bukan tidak mau bayar parkir, tapi tidak masuk akal 10 ribu. Mau macam mana pun biaya parkir itu tetap. Mobil Rp 3 ribu, sepeda motor Rp 2 ribu. Semua ada undang-undangnya, kita tidak bisa naikkan parkir itu,” katanya.
Berlanjut, mendengar jawaban itu, tukang parkir malah mengancam pengendara bahwa jika ada yang terjadi pada kendaraan mereka, diluar tanggung jawab mereka.
Sementara itu, si pengunjung yang tidak terima memilih untuk pergi meninggalkan petugas parkir.
Pemilik kendaraan juga tidak memberikan tarif seperti yang ditetapkan si tukang parkir.
(cr12/tribun-medan.com)
Terpopuler:
Baca: Berdasarkan Tata Hukum, Ahok Tidak Bisa Jadi Calon Menteri & Maju Pilpres 2024, Ini Penghalangnya
Baca: 5 Lowongan Kerja Lulusan SMA Gaji Rp 7,5 Juta, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Baca: Kabar Terbaru Dorce Gamalama, Makan Harus Hati-hati, Sakit Komplikasi hingga Butuh Operasi
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Kasus Lain:
Tukang Parkir Ancam Anggota TNI Pakai Parang
Diwartakan TribunManado.co.id sebelumnya, Rianto (31) mengancam Anggota TNI bernama Patut Heru Purnomo menggunakan parang karena tidak diberi uang parkir di Jalan Veteran, Kota Blitar.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan. kami sudah menyita barang bukti parang dari terlapor," kata Ipda Dodit Prasetyo, Kasubag Humas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/5/2019).
Penodongan itu terjadi di depan minimarket Jalan Veteran pada Jumat (24/5/2019) malam.
Saat itu korban bersama istri dan anaknya belanja di minimarket.
Korban mengendarai mobil.
Usai belanja, korban langsung pulang dengan mengendarai mobil.
Ketika korban hendak meninggalkan lokasi, pelaku menghampiri mobil korban.
Pelaku minta uang parkir ke korban. Korban tidak menghiraukan permintaan pelaku.
Lalu, pelaku menggedor pintuk mobil dekat kemudi milik korban.
Mengetahui hal itu, korban turun dari mobil.
Tapi, korban tetap tidak memberi uang parkir ke pelaku.
Justru korban sempat menasihati pelaku agar bekerja sebagai jukir yang baik dan benar.
Korban bilang kepada pelaku bahwa jukir harus mengatur dan mengawal kendaraan yang datang dan pergi dari lokasi.
Pelaku tidak mengindahkan nasihat korban.
Tapi, pelaku tetap ngotot minta uang parkir ke korban.
Terlapor tetap minta uang parkir Rp 2.000 ke pelapor. Padahal, pelapor sudah bilang kalau dia adalah anggota Yonif 511,” ujar Dodit.
Setelah mendengar korban mengaku sebagai anggota TNI, pelaku langsung pergi.
Sedangkan korban bersama keluarga hendak meninggalkan lokasi.
Tak lama kemudian, pelaku muncul lagi di lokasi. Kali ini pelaku datang sambil membawa parang.
Pelaku mengacung-acungkan parang ke arah korban yang ketika itu berada di dalam mobil.
Pelaku mengatakan “mati kowe, mudun o (mati kamu, turunlah)”.
Karena masih bersama keluarga, korban tidak menghiraukan pelaku, dan memilih meninggalkan lokasi.
Setelah mengantar istri dan anaknya pulang, korban kembali ke lokasi untuk mencari jukir tersebut.
Selanjutnya, korban meringkus jukir itu dan menyerahkannya ke Polres Blitar Kota. (*)
Baca: Viral Facebook, Gadis Jual Ginjal Demi Kesembuhan Adiknya, Sempat Dilarang Orang Tuanya
Baca: POSTINGAN VIRAL Seorang Nenek Tidur di Terpal yang Ditutupi Seng Tua,Kondisi Gubuknya Memprihatinkan
Baca: Video Viral Ruhut Sitompul Bongkar Fakta Anies Ingkar Janji ke Rakyat, Rakyat Kesal Sama Kamu
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: VIRAL VIDEO DEBAT Juru Parkir dengan Pengendara, Gegara Minta Uang Parkir Rp 10 Ribu