Seleb
Norman Kamaru Curhat di Youtube saat Keluar dari Kepolisian, Tak bisa Kemana-mana Hingga Dipecat
Melalui channel YouTube miliknya, Norman Kamaru tampak membuat pengakuan tentang kariernya pada saat menjadi polisi.
Norman pun mengaku berusaha sabar dan cuek saat dirinya ditangkap usai mengisi acara tersebut.
“Saya cuma bodo amat lah, sampe di acara, kalian pernah denger gak berita Norman Kamaru ditangkap di Hitam Putih sampe om Deddy pun status, alasannya itu saya gak dikasih izin.
Baca: Ingin Punya Lesung Pipi Buatan? Pastiken Prosedurnya Benar
Waw.. gila kan saya itu sempet ‘ini maksudnya apa?’ ya udah saya diam aja udah.
Saya mau jelasin di BAP saya itu tapi gak dikasih sama sekali harus ikut BAP-nya kasat, perkataan kasat di BAP itu waduh mengejutkan, ya udah gak papa perintahkan, saya kan anak buah mau gimana lagi siap salah lah” ungkapnya.
Selama booming, Norman mengaku tak bisa kemana-mana bahkan tak bisa bertemu orangtuanya di rumah.
“Saya mau jelasin selama saya booming chaya chaya itu di Gorontalo, saya itu gak pernah kemana-mana loh, mau keluarpun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam, nanti kalo semua orang semua anggota itu pada tidur baru saya kabur pulang ke rumah.
Karena apa Sabtu, Minggu pun hari libur saya gak pernah pulang ke rumah, gak dikasih sama sekali dengan alasan ‘Jangan Man, kamu itu assetnya Kapolda’,” jelas Norman.
“Tugas saya Cuma ‘Norman ada yang mau foto’ disuruh ganti baju kepolisian itu doang tugas saya,” kata Norman.
Dengan tugasnya yang jauh dari tugas kepolisian pada umumnya, Norman mengaku sempat curhat kepada atasannya.
Ia pun diusulkan untuk pindah ke Mabes yang akhirnya sempat diurusnya.
"Sampai 6 kali saya ngurus surat izin bareng Kasat tapi gak pernah dikasih izin dengan Kapolda,” tukasnya.
“Dan akhirnya saya kabur dari asrama Brimob, 5 hari kalo gak salah keluar dari asrama, jumpa temen-temen disana asik tiba-tiba saya ketahuan lah lagi ada di daerah itu,” jelasnya.
Norman pun meminta nego dengan Kasatnya untuk segera diurus pekerjaannya yang diingingkannya seperti polisi biasanya.
Atasannya pun mengiyakan dan berkata akan membicarakannya ke Kapolda, namun sayang tiga hari Norman mengaku tak mendapat kabar.
Karena bingung Norman pun meminta orangtuanya untuk ke Kapolda menghadap.