Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Mulai Terungkap, Ini 10 Fakta Terbaru Kabinet Jokowi 2019-2024!

Sejumlah fakta soal isu kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024, terungkap.

Editor: Alexander Pattyranie
Kompas.com/Sabrina Asril
Menteri-menteri Kabinet Kerja yang dipilih Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014). 

"Ketika ada isu soal agama, TGB mendinginkan situasi. Salah satu pernyataannya yang cukup baik adalah jangan sampai kontestasi politik merusak persaudaraan. Karena kata TGB, persaudaraan adalah aset tak terlihat milik Indonesia," sambungnya.

Dia menilai, TGB mempunyai modal bagus dalam merawat keberagaman di Indonesia yaitu konsep Wasathiyatul Islam atau islam di tengah. Mempererat kembali ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah yang terbelah usai Pilpres.

Selain itu, Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (PBNW) itu sanggup berjejaring dengan bagus ketika bertemu ulama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, ataupun organisasi masyarakat lainnya.

"Sosok TGB yang saya kenal itu model politikus apa adanya. Tak terlalu mengumbar pencitraan, fokus pada kerja nyata. Itulah pentingnya kita suarakan, ini kebanggaan bersama. TGB memiliki kelebihan dalam merajut persaudaraan," tambahnya.

2. Usulan Ikatan Gus-Gus Indonesia

Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) mendukung keinginan Presiden Joko Widodo yang akan memasukkan politisi dan profesional milenial dalam jajaran kabinet berikutnya.

Secara spesifik, IGGI memiliki figur yang diusulkan.

Ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan, menteri muda diharapkan bisa membantu mempercepat pembangunan.

"Para menteri milenial ini yang nanti bisa menopang kerja Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf agar lebih cepat lagi memajukan bangsa," kata Gus Fahrur ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (10/7/2019).

Pengasuh pesantren An Nur I, Bululawang Malang ini mengatakan, kalangan nahdliyin (sapaan Jamaah Nahdlatul Ulama) juga memiliki politisi milenial. Figur ini siap untuk membantu kerja cepat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Muhaimin Iskandar di acara peluncuran buku anggota Fraksi PKB DPR RI Lukmanul Khakim berjudul 'Adempol' di ruang rapat Fraksi PKB, Senin (15/4/2019).
Muhaimin Iskandar di acara peluncuran buku anggota Fraksi PKB DPR RI Lukmanul Khakim berjudul 'Adempol' di ruang rapat Fraksi PKB, Senin (15/4/2019). (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Di antaranya, Lukmanul Khakim, pria yang kini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB.

"Beliau adalah tokoh yang moncer dan cakap. Dia muda alumni pesantren Denanyar Jombang serta dari keluarga santri," kata Gus Fahrur.

Kecakapan Lukmanul Khakim, kata Gus Fahrur juga bisa dilihat dari masuknya dia di urutan teratas hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).

Dalam survei yang digelar pada bulan 26-12 Maret 2019 itu, nama Lukman masuk dalam top 10 milenial yang layak masuk jajaran kabinet Jokowi.

Survei ASI digelar dengan menggunakan metode uji kelayakan dengan tiga tingkatan. Yakni, meta-analisis, forum group discussion dan penilaian para pakar. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved