Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Fans Juventus Teriakan Yel-yel Sambut Kedatangan Gonzalo Higuain saat Jalani Pemeriksaan Medis

Suara yang dominan terdengar bukan negatif, justru ajakan dan harapan agar Higuain tidak meninggalkan klub pada musim mendatang.

MARCO BERTORELLO/AFP
Striker Juventus, Gonzalo Higuain, merayakan gol ke gawang AS Roma dalam lanjutan Serie A, di Stadion Juventus, Sabtu (17/12/2016) waktu setempat. 

TRIBUNMAANDO.CO.ID - Gonzalo Higuain hadir dalam agenda pemeriksaan medis dan sesi latihan Juventus di pusat penempaan tim di Continassa, Rabu (10/7/2019).

Bomber Argentina itu tiba dengan mengendarai mobil warna hitam.

Gonzalo Higuain menerima sambutan meriah saat tiba untuk menjalani tes medis dan pematangan fisik pertama dalam periode pramusim.

Sekejap setelah membuka pintu, dia turun dengan disambut yel yel dan teriakan fan Juventus.

Suara yang dominan terdengar bukan negatif, justru ajakan dan harapan agar Higuain tidak meninggalkan klub pada musim mendatang.

"Gonzalo, resta con noi," kata penggemar I Bianconeri, yang berarti "Gonzalo, tetaplah bersama kami".

Higuain, yang rambut bagian depannya tampak semakin menipis, kelihatan ceria sambil membubuhkan tanda tangan dan swafoto bareng fan yang mendatangi.

Rekan senegara Lionel Messi itu lantas masuk kompleks J Medical untuk melakoni pemeriksaan kesehatan pramusim.

Sambutan meriah fan seperti pertanda Higuain masih diinginkan para pendukung agar kembali membela Juventus dan bereuni dengan pelatihnya semasa di Napoli dan Chelsea, Maurizio Sarri.

Ia menjalani dua periode peminjaman sepanjang musim lalu dengan hasil yang tidak bagus-bagus amat.

Baca: Antoine Griezmann Lebih Diprioritaskan Barcelona Ketimbang Neymar? Ini Alasannya

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Higuain tak bisa dikatakan sukses besar ketika dipinjamkan Juventus ke AC Milan dan Chelsea untuk menghabiskan musim kompetisi 2018-2019.

Karena itu, setelah kembali ke Juventus karena masa sewa jasanya habis, Higuain dijagokan bakal kembali dilepas I Bianconeri musim panas ini.

Apalagi, Juventus juga gencar dihubungkan dengan bomber Inter Milan, Mauro Icardi.

Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, transfer Juventus untuk Icardi tak akan terjadi sebelum klub melepas Higuain.

Kalau itu tidak dilakukan, akan terjadi penumpukan aset di lini depan Juve yang sudah diisi Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, Paulo Dybala, hingga pemuda potensial, Moise Kean.

Sebelumnya, diwartakan bahwa Higuain berpeluang hengkang ke klub rival, AS Roma.

Dia disiapkan sebagai pengganti peran Edin Dzeko, yang sedang diincar Inter Milan.

Uniknya, bisa pula terjadi efek domino karena Inter justru menyiapkan Dzeko sebagai pengganti Icardi, yang dibidik Juventus.

Daftar pemain Juventus untuk sesi pertama latihan pramusim:

Kiper: Gianluigi Buffon, Wojciech Szczesny, Mattia Perin, Carlo Pinsoglio

Bek: Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Joao Cancelo, Merih Demiral, Mattia De Sciglio, Daniele Rugani

Gelandang: Emre Can, Sami Khedira, Miralem Pjanic, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey

Penyerang: Federico Bernardeschi, Marco Pjaca, Douglas Costa, Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 11 Juli 2019: Aries Jaga Sikap, Taurus Kendalikan Pikiran

Cristiano Ronaldo Tak Pernah Dimarahi Sir Alex Ferguson

Sebelum meraih kesuksesan bersama Real Madrid dan Juventus, Cristiano Ronaldo melejit bersama Manchester United yang dilatih Sir Alex Ferguson.

Sir Alex Ferguson tertarik dengan bakat Cristiano Ronaldo, yang kemudian didatangkan dari Sporting CP.

Cristiano Ronaldo mampu membuktikan diri sebagai pemain hebat ketika ditangani Sir Alex Ferguson.

Selain berbagai gelar Individu, Ronaldo mempersembahkan beberapa gelar di antaranya 1 gelar Liga Champions, 3 Liga Inggris, 2 Piala Liga Inggris, dan 1 Piala FA.

Semasa aktif melatih, Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pelatih genius.

Pelatih asal Skotlandia itu mampu mengarahkan sebagian besar pemainnya mengembangkan potensi terbaiknya.

Ferguson juga dikenal keras dalam melatih pemain.

Sampai muncul istilah hairdeyer treatment untuk menggambarkan bagaimana kondisi yang akan diterima pemain jika melakukan kesalahan.

Namun demikian tidak semua pemain mendapat perlakuan keras dari Ferguson, contohnya adalah Ronaldo.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, pernyataan tersebut dikeluarkan mantan rekan Ronaldo di Manchester United, Jonathan Spector.

Spector bergabung dengan Man United pada Januari 2004, dan menjadi rekan satu tim Ronaldo hingga 2006.

Dilansir BolaSport.com, dalam wawancara eksklusif dengan American Gambler, Spector mengaku tak pernah melihat Ronaldo dimarahi.

Spector menyebut Ferguson menangani setiap pemain dengan pendekatan berbeda.

"Lucu, Ferguson tak pernah berbicara dengan saya seperti itu," ujar Spector.

Baca: Kata Duta Besar RI, Habib Rizieq Shihab Harus Membayar Denda Rp 550 Juta

"Saya pikir Ferguson sangat pintar dengan hal itu (cara pendekatan), karena dia tahu bagaimana cara berbicara dengan pemain, karena mereka tidak bereaksi sama dengan kritik", ujar Spector menambahkan.

Spector menilai, cara yang dipakai Ferguson mampu menyesuaikan untuk setiap pemain.
Embed from Getty Images

Tak semua pemain mendapat perlakuan keras, untuk mengarahkan pemain dan mengembangkan bakatnya perlu pendekatan yang tepat.

"Beberapa pemain merespon baik, sementara lainnya merespon baik ketika anda memahami mereka, dan dia (Ferguson) tahu cara berbicara kepada pemain, dia sangat pintar dengan itu, ujar Spector.

"Tetapi saya tak pernah melihay ia berteriak kepada Ronaldo, tapi saya pikir itu bukan pengistimewaan, dia tahu cara yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari pemainnya," ujar Spector menambahkan.

Bek asal Amerika Serikat itu menggambarkan Ronaldo sebagai pemain yang frustasi.

Ronaldo juga disebut pemain berbakat, tetapi ia belum merupakan produk jadi di Manchester United.

Ferguson punya peran penting dalam mengembangkan Ronaldo.

"Ferguson melakukan pekerjaan dengan baik untuk para pemain di sekitarnya, dia membuat mereka menjadi lebih baik," ujar Spector.

Meski sama-sama merasakan tangan dingin Ferguson di Manchester United, Spector tak seberuntung Ronaldo.

Pada tahun 2006, Spector dilepas Manchester United ke West Ham United.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id

Baca: Pasca-OTT KPK, Humas Pemprov Kepri Mengaku Tak Tahu Keberadaan Gubernur Nurdin

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved