Berita Manado
Diumumkan Lulus di Situs PPDB Online, Siswi Ini Ditolak saat Daftar Ulang di SMA Itu
PPDB 2019 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk jalur zonasi sudah berakhir atau ditutup pada Minggu 30 Juni 2019.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Alexander Pattyranie
Dalam ceritanya, ke sesokan hari dirinya bersama sang anak mendatangi SMA Negeri 1 Manado untuk memastikan langsung.
"Dan ternyata benar, namanya ditampal di dinding itu nama keluar sampai terakhir kemarin dulu masih ada, di online tetap masih ada, tapi pas kami mendaftar, kami malah ditolak," ujarnya.
Ia mengatakan, padahal pihaknya sudah mengikuti arahan dari pihak sekolah SMA Negeri 1 Manado untuk mendaftar kembali sesuai arahan, mulai dari mengisi formulir hingga periksa kesehatan.
"Kami disuruh daftar lagi isi formulir sudah, tanda tangan, terus sampai periksa kesehatan bahkan hasilnya fix lulus, tapi saat ke esokannya diverifikasi kembali data itu, dari situ katanya data zonanya tidak sesuai, ditahan dulu berkasnya," ujarnya.
Dalam ceritanya, pihak operator menyuruhnya untuk langsung dengan kepala sekolah.
"kami disuruh balik lagi hari senin tetap keputusannya tidak bisa karena zona melampaui batas, kembali lagi besoknya, tetap tidak bisa, malahan akan dilempar ke SMA Negeri 10, SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 6 yang katanya kuota di sekolah itu masih kosong," bebernya.
menurutnya, pernyatana dari pihak operator hingga KTU sekolah snagat tidak masuk akal, sebab sang anak sudha lulus online di SMA Negeri 1 Manado malah dilempar ke SMA lainnya.
"Kalau ikut sistem zonasi kan ya seharusnya anka saya tetap di SMA Negeri 1, karena sudha ke SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 7 katanya zonasinya mausk di SMA 1 Manado dan namnya juga sudha keluar di situ kok sekarang malah terlempar ke SMA lainnya," ujarnya.
Pihaknya sudah mencoba membicarakan namun hasilnya tetap nihil tidak bisa masuk di SMA Negeri 1 yang menurutnya tanpa lasan jelas.
"Jawabannya hanya tidak bisa, tidak bisa dan tidak bisa," jelasnya.
Ia mengatakan, bahwa kondisi anaknya saat ini murung hingga mengurung dii kamar.
"Dia mengurung diri di kamar, nangis-nangis, murung, biar begitu dia malu, namanya sudah keluar terus gak bisa masuk," jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kadisbud Kota Manado, DR Daglan M Walangitan MPd mengatakan, pihak yang menangani untuk sistem zonasi di SMA adalah Dinas Pendidikan Sulut.
"Kalau Manado tangani hanya SD dan SMP, coba ke dinas provinsi," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, menurutnya itu ada kesalahan di aplikasi, namun untuk detilnya IA menyarankan koordinasikan dengan Dinas Provinsi Sulut.