Kabar Tokoh
Dahnil Anzar Klarifikasi Ucapannya Soal Rizieq Shihab dan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Dahnil Anzar Klarifikasi Ucapannya Soal Rizieq Shihab dan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Perbaikan hubungan justru lebih dibutukan antar masyarakat dan pemerintah.
"Padahal dalam pemaknaan saya, rekonsiliasi di tingkat elite itu tidak dibutuhkan, karena elite paham betul dengan kompetisi politik," jelas Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Tapi rekonsiliasi dalam tingkat grassroot, antara elite dengan grasroot itu penting, dan harus dilakukan," imbuhnya.
Dirinya menyatakan bahwa dalam rekonsiliasi tidak hanya sekedar bertatap muka saja.
Namun rekonsiliasi juga untuk membahas kepentingan bangsa secara bersama.
"Nah saya ingin menggeser dialog rekonsiliasi, dialog antar kubu politik," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Dialog antara kubu Prabowo dan kubu Jokowi, dialognya harus substantif," tambahnya.
Dikatakannya, satu di antara pembahasan rekonsiliasi bisa memuat soal pemulangan Habib Rizieq.
Pasalnya menurut Dahnil Anzar Simanjuntak Habib Rizieq merupakan sosok yang memiliki banyak pengikut.
"Nah salah satunya adalah dialog bahwasannya kita punya tokoh ulama besar, punya pengaruh yang luar biasa di Indonesia, dihormati dan diikuti banyak umat, itu Habib Rizieq," papar Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Kita berharap ada dialog juga kemudian dengan kepulangan Beliau," imbaunya.
Lebih lanjut, ia lantas menjelaskan alasan mengapa Habib Rizieq harus dipulangkan melalui bantuan pemerintah khususnya oleh presiden.
Baca: Hasil, Jadwal dan Klasemen Liga 2 2019, Sulut United Kumpulkan 7 Poin Dari 4 Laga
Baca: Sulut United Naik ke Peringkat 3 Klasemen Pasca Bekap Persiba 2-0
Baca: Salahudin Terkejut Sulut United Pasang Pola Parkir Bus, Herkis : Kita Lemah di Tengah
"Hambatannya ada, saya sering menyebutnya dengan faktor X, kenapa? Karena di Indonesia ada catatan misalnya terkait dengan pemerintahan di Saudi Arabia yang tidak membolehkan Habib Rizieq bisa kembali atau keluar dari Saudi Arabia," ungkap Dahnil.
"Yang bisa mengatasi itu tentu adalah presiden," tandasnya.
Pembawa acara tersebut kemudian menyimpulkan, rekonsialisi Prabowo dan Jokowi dapat terjadi bila Habib Rizieq Shihab dipulangkan, ia mengatakan ibarat bertukar guling.