Sutopo Purwo Nugroho Meninggal
Presiden Jokowi Ungkap Satu Kalimat dari Sutopo Purwo Nugroho yang Begitu Dikenangnya
Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho juga membuat Presiden Joko Widodo berdukacita.
Suharsono mengatakan, terakhir ia berbicara dengan anak sulungnya tersebut lewat telepon, Jumat (6/7/2019).
Dalam perbincangan terakhirnya, ia berpesan agar anaknya tetap semangat, tidak putus asa, dan optimis akan sembuh.
"Kami ada hubungan terakhir pada dua hari sebelum anak saya meninggal. Saya langsung telepon ke Cina dari rumah di Boyolali untuk memberikan semangat agar anak saya tidak putus asa, optimis, bahwa dia akan sembuh, percayalah. Anak saya bersedia juga," kata Suharsono.
Baca: Belum Satu Menit Menghirup Udara Bebas dari Rutan, Dua Pemuda Ini Kembali Ditangkap Polisi
Baca: Lee Yeol Eum Jadi Tersangka di Thailand, Terancam 5 Tahun Penjara Gara-gara Makanan
Baca: Rehat dari Dunia Politik, Ahok jadi Host di Program TV BTP Menjawab di Metro TV, Kapan Mulai?
Ia pun mengatakan saat itu suara Sutopo masih jelas dan meminta doa kepadanya.
"Iya jelas bisa ngomong. Iya Pak. Iya Pak, doakan terus ya Pak," kata Suharsono menirukan ucapan anaknya tersebut.
Ia menceritakan, jauh hari sebelum Sutopo sakit, anaknya sempat punya keinginan untuk memberangkatkan dirinya dan ibunya ibadah Haji.
Namun, impian tersebut harus pupus karena Sutopo telah wafat.

"Memang dia dulu bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya naikkan haji ke Mekah. Ya doakan saya siap kapan-kapan, kata saya," kata Suharsono.
Suharsono pun mengunkapkan sosok Sutopo saat masih kecil.
Menurutnya, Sutopo adalah sosok yang sangat penurut dan tidak mempersulit orang tuanya.
Sutopo juga dikenal kerap membantu sanak saudaranya yang memiliki kesulitan.
"Dia memang anak penurut dan tidak mempersulit orang tua. Sering membantu sanak saudara. Dia memang sejak kecil sudah berjiwa sosial," kata Suharsono.
Saat masih hidup, Sutopo pun sering berkomunikasi dan mengunjungi dirinya terutama saat hari raya.
"Sering sekali komunikasi. Dia setiap hari raya mesti pulang. Dia tugas di luar mampir, jenguk orang tuanya meskipun hanya satu sampai dua jam," kata Suharsono.
Suharsono pun masih ingat makanan kesukaan Sutopo.