Sulut United
Gaya Parkir Bus Ala Sulut United, Herkis: Kita Tak Punya Playmaker
Ketiadaan playmaker yang jadi kelemahan Sulut United terlihat jelas dalam laga ini. Para pemain tengah kurang menampilkan kreativitas.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Gryfid Talumedun
Ia mengatakan, gol kedua skuat Sulut United memupus mimpi bisa meraih poin di Klabat.
"Kami kurang beruntung padahal sudah bekerja keras. Selamat untuk tuan rumah," ujar Beni. (ndo)
Baca: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal, Begini Persiapan Pemulangan Jenazah dari Guangzhou
Sementara itu Pelatih Sulut United, Herry Kiswanto semringah atas hasil Anak Asuhnya disore ini.
Tim asuhannya, Bogor FC Sulut United kembali meraih tiga poin saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Klabat Manado, Minggu (07/07/2019).
"Jelas bersyukur ya kita bisa tiga poin lagi di kandang. Tapi saya bilang ke anak-anak, gembira senang boleh tapi euforianya jangan berlebihan," kata Herkis, sapaannya usai laga di Stadion Klabat Manado.
Menurut Herkis, gol cepat Sahar Tehupelasury di menit 16 babak pertama jadi penentu.
Gol itu jadi titik balik permainan kedua tim.
"Gol itu memberi efek kejut dan langsung menaikkan moral anak-anak.
Di awal-awal babak pertama mereka yang menekan kita," kata Herkis.
Katanya, di babak kedua ia sengaja melakukan rotasi pemain lebih cepat.
Ia mengganti bek Mahdi Albaar dengan Doly Ramadhan.
"Akbar memang minta diganti karena ia kesakitan.
Saya juga harus cegah jangan sampai cidera," katanya.
Sementara, pergantian di lini tengah dan depan, Herrie Lontoh digantikan Iman Pathurohman dan striker Martinus diganti Mustaqim Ohorella.
"Saya lihat kita mulai kalah di tengah, makanya saya padatkan di tengah.