Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sindikat Pengemis Profesional, Gunakan Visa Turis, Penghasilan Sehari Hampir Rp 4 Juta

Mereka memasuki wilayah Australia menggunakan visa turis, namun mengaku sebagai tunawisma, sementara semuanya diketahui memiliki akomodasi.

Editor:
NET
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Otoritas di Australia menahan tujuh warga negara Cina. Mereka diduga terlibat dengan sindikat pengemis profesional.

Ketujuh warga Cina itu ditangkap di distrik pusat bisnis di Melbourne. Demikian kata kepolisian Australia, Jumat (5/7/2019).

Para tersangka yang ditahan diketahui berusia antara 65 hingga 72 tahun.

Mereka memasuki wilayah Australia menggunakan visa turis, namun mengaku sebagai tunawisma, sementara semuanya diketahui memiliki akomodasi.

"Orang-orang ini telah terbang ke negara itu hanya untuk menghasilkan uang dari niat baik warga Melbourne.

"Kami dikenal sebagai orang-orang ramah, tetapi kami tidak mentoleransi tindakan semacam itu," kata penjabat inspektur polisi, John Travaglini, kepada radio ABC.

BERITA POPULER:

Baca: Terdapat Potensi Gempa Kekuatan 9 Magnetudo, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik

Baca: Tak Lagi Jual Gorengan, Nenek Iro Malah Ikut Syuting Bareng Baim Wong, Honornya Fantastis

Baca: Penipuan Bermodus Video Call, 2 Wanita Manado Peras Korban di Manokwari Hingga Rp 50 Juta

Travaglini menambahkan, para pengemis profesional itu tertangkap dengan tanda terima yang menunjukkan uang yang terkumpul telah ditukar dengan mata uang Cina.

Dilansir Channel News Asia, pihak kepolisian turut menyita uang tunai sekitar 1.000 dollar Australia (sekitar Rp 9,8 juta), tetapi jumlah total uang yang dikumpulkan tidak diketahui.

Perbuatan mengemis di negara bagian Victoria telah digolongkan sebagai tindak kejahatan.

Penangkapan dilakukan dalam dua hari, yakni Senin (1/7/2019) dan Selasa (2/7/2019) melalui operasi gabungan yang melibatkan polisi dan Tentara Keselamatan.

Para tersangka diharapkan akan dituntut atas tuduhan mengemis dan mengumpulkan sedekah dan memiliki properti yang diyakini sebagai hasil tindak kejahatan.

Kabar sindikat pengemis profesional di Melbourne telah menjadi pemberitaan sebelumnya.

Bulan lalu, sebuah video yang beredar di dunia maya menunjukkan sejumlah perempuan pengemis di sudut-sudut jalan di pusat kota Melbourne.

Mereka terlihat membungkuk atau berbaring di tanah sembari meminta uang dari para pejalan kaki yang melintas.

Kedua perempuan yang terekam melindungi wajah mereka dan dengan cepat mengemas barang-barang mereka ketika melihat adanya kamera.

Pada 2015, sebuah studi yang dilakukan oleh Tentara Keselamatan menemukan bahwa pengemis profesional berpenghasilan hingga 400 dollar Australia (sekitar Rp 3,9 juta) sehari.

Banyak di antara mereka bekerja enam hari seminggu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Terkait Sindikat Pengemis, 7 Warga China Ditahan di Melbourne

BACA JUGA:

Baca: Cerita 2 Chef Masak Makanan Jokowi saat Datang ke Sulut, Mahani Gemetar, Lilik: Bayar Sendiri

Baca: Kisah Pria Jepang Mantap Nikahi Wanita Asal Yogyakarta, Gelar Resepsi di 2 Negara hingga Jadi Mualaf

Baca: Viral 8 Orang Murid SD hingga SMA Keroyok Bocah Perempuan hingga Pengeroyok Minta Air Minum

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved