Pemerintah Targetkan Warganya Bisa Mendapat Jaminan Kesehatan, Ini Anggaran Yang Disediakan

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bolsel pernah meraih penghargaan Universal Health Converage (UHC) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian lebih cepat komitmen memberikan jaminan kesehatan.

Namun hal itu tak membuat pemkab Bolsel berpuas diri.

Capaian tersebut menjadi motivasi bagi Pemkab Bolsel untuk terus meningkatkan program tersebut.

Bahkan untuk tahun 2019, Pemkab Bolsel menargetkan semua warga Bolsel bisa tercover jaminan kesehatan.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Sadly Mokodongan.

Baca: Meski Telah Laporkan Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Tetap Ikhlas dan Buka Pintu Maaf

Baca: Wanita 35 Tahun Menjadi Buronan Polisi Setelah Lakukan Hal Ini Kepada Suaminya

Baca: Resmi Nikahi Dhea Simatupang, Diego Michiels Ketahuan Nangis Saat Sungkeman

Baca: Menikah Dengan Janda Bisa Saja Takdir, Ini Daftar Artis Yang Menikah Dengan Wanita Tersebut

Menurutnya dari sekira 70.000 jiwa penduduk Bolsel, 28.000 diantaranya sudah tercover jaminas kesehatan tahun 2018.

Nah tahun 2019, Pemkab kembali mengakomodir 2000 warga.

“Sekitar 33.000 sudah tercover lewat segmen APBN dan sisanya segmen mandiri. Artinya, saat ini pemkab kembali mengcover 2.000 warga, maka tahun ini seluruh masyarakat Bolsel sudah mendapat jaminan kesehatan,” tutur dia.

Untuk mengcover 30.000 masyarakat katanya, Pemkab mengalokasikan anggaran sekira Rp 8,4 miliar.

Baca: Menikah Dengan Janda Bisa Saja Takdir, Ini Daftar Artis Yang Menikah Dengan Wanita Tersebut

Baca: Argentina Vs Cile Perebutkan Tempat Ketiga Copa America 2019, Akankah Messi Cs Raih Kemenangan!

Baca: Setelah 13 Jam Diperiksa Penyidik, Galih Ginanjar Mengaku Capek dan Kurang Sehat

Baca: Makin ‘Kinclong’ Usai Perawatan di Mottomo Spa & Reflexology, Member TFC Dapat Gratis Perawatan Ini

“Pemkab Bolsel memberikan perlakuan yang sama bagi masyakat miskin maupun kaya dalam memberikan jaminan kesehatan. Dalam mengcover jaminan kesehatan, kita menggunakan data dari Didukcapil,” kata Sadly.

Dijelaskannya, jika saat ini ada warga Bolsel yang belum mengantongi Kartu JKN-KIS, bisa menghubungi Puskesmas setempat.

Jika tidak ada, hubungi pemerintah desa.

Baca: Setelah 2 Kali Pindah Agensi, UEE Dinyatakan Resmi Bergabung dengan King Entertainment

Baca: Banyak Figur Muda, Jokowi Diyakini Tak Akan Sulit Pilih Kader Partai Jadi Menteri

Baca: Nasib Sial Soeharto sebelum Jadi Presiden Indonesia, Kerja Seraputan hingga Dipecat Gara-gara Sarung

“Jika tidak ada juga, langsung ke Kantor BPJS Bolsel. Petugas BPJS akan mengecek nama warga tersebut dalam database. Jika terdaftar, kartu akan dicetak dan langsung aktif,” terang dirinya.

Sekadar diketahui, Mei 2018 lalu, Penghargaan UHC diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo kepada Bupati Iskandar Kamaru, yang saat itu masih menjabat Wakil Bupati Bolsel.

Artinya penghargaan itu pun didapatkan saat era kepemimpinan Hi Herson Mayulu (H2M). (Nie)